Meski Pandemi, Kasus Narkoba Di Aceh Tengah Meningkat

- 16 Oktober 2020, 19:25 WIB
Ilustrasi Narkoba
Ilustrasi Narkoba /pikiran-rakyat/

Lingkar Madiun - Dalam beberapa bulan terakhir saat pandemi Covid-19 masih terus berlangsung, kasus narkoba yang terjadi di wilayah hukum Polres Aceh Tengah terus mengalami peningkatan.

"Pandemi Covid-19 tidak menghambat peredaran barang haram itu di tengah-tengah masyarakat," kata Kapolres Aceh Tengah, AKBP Mahmun Hari Sandi Sinurat Sik melalui Kasat Narkoba, AKP Suwarno kepada RRI, Jumat (16/10/2020). 

Kondisi itu, jelasnya, dapat terlihat dari data yang dimiliki pihaknya hingga memasuki pertengahan bulan Oktober 2020 ini, dimana jumlah kasus narkoba yang telah ditangani sudah melebihi tahun sebelumnya.

“Tahun 2019 lalu total kasusnya 45, yang seluruhnya tuntas di pengadilan, sedangkan saat ini sudah terjadi 56 kasus, padahal masih ada beberapa bulan lagi, jadi kemungkinan masih bisa bertambah,” terangnya.

AKP Suwarno menambahkan, terkait jenis narkoba yang banyak beredar di Aceh Tengah dari puluhan kasus yang ditangani setiap tahunnya, masih didominasi oleh jenis sabu-sabu dan sebagian kecilnya jenis ganja.

Adapun masuknya sabu-sabu sendiri berasal dari kawasan pesisir pantai timur Propinsi Aceh, yang dalam beberapa waktu terakhir memang telah dinyatakan sangat rawan terjadinya penyelundupan.

“Sebagian besar itu sabu-sabu, ganja ada juga tapi hanya sebagian kecil, kalau asal narkotikan jenis sabu ini dari pesisir, karena disana itu peredaran sangat mudah, banyak pintu-pintu masuk dari laut lepas,” tambahnya.

Sementara itu, dalam upaya memberantas kasus peredaran narkoba di daerah berhawa sejuk itu, dirinya menargetkan mampu melumpuhkan semua pihak yang terkait persoalan itu termasuk memburu para bandar narkoba. ***

Editor: Yoga Pratama Widiyanto

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x