3 Tuntutan dan Pernyataan Sikap BEM SI dalam Rencana Demo Lanjutan UU Ciptaker 20 Oktober 2020

- 17 Oktober 2020, 15:14 WIB
ilustrasi Demo Mahasiswa aksi penolakan UU Cipta Kerja
ilustrasi Demo Mahasiswa aksi penolakan UU Cipta Kerja /Depok pikiran-rakyat.com

Lingkar Madiun-Terhitung hampir dua pekan RUU Cipta Kerja mendapatkan pengesahan menjadi Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.

Pengesahan tersebut diwarnai berbagai penolakan dari masyarakat terutama kaum buruh. Berbagai aksi demonstrasi pun turut digelar dalam rangka menolak pengesahan RUU Cipta Kerja.

Sepanjang awal bulan Oktober 2020 aksi besar-besaran digelar buruh dan mahasiswa diberbagai kota besar menuntut pembatalan UU Cipta Kerja yang dinilai merugikan kaum buruh. 

Baca Juga: 5 Kuliner Nusantara yang Mirip dengan Kuliner Luar Negeri

Banyak aksi berujung pada ricuh disejumlah titik seperti DKI Jakarta, fasilitas umum bahkan ikut jadi korban kericuhan demo.

Polisi telah menangkap sembilan provokator kerusuhan demo UU Cipta Kerja di mana sebagian dari mereka adalah anggota KAMI.

Belum dinilai menuai hasil, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana kembali menggelar aksi tolak UU Cipta Kerja pada Selasa 20 Oktober 2020 mendatang untuk menolak UU Cipta Kerja.

Baca Juga: Hari Ini, Menhan Prabowo Berulang Tahun Ke 69 Tahun 

Koordinator Pusat Aliansi BEM SI, Remy Hastian mengungkapkan, aksi susulan 16 Oktober 2020 kemarin tidak disambut perwakilan representatif pihak Istana.

Halaman:

Editor: Ika Sholekhah Putri

Sumber: PR Bandung Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x