Network
"Saat ini masih kita dalami," kata Yusri.
Seperi diberitakan sebelumnya, Cai Chang Pan melarikan diri dari Lapas Kelas 1 A Tangerang melalui gorong-gorong yang dibuatnya, pada Senin (14/9/2020).
Berdasarkan pemeriksaan polisi, gorong-gorong tersebut dibuat dari kamar tahanan selama 8 bulan hingga menembus saluran pembuangan air perkampungan warga di Jalan Veteran, RT 003 RW 4 Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Tepatnya berada di sebelah kiri pintu gerbang Lapas.
Baca Juga: Jadwal SKD dan SKB CPNS Diperpanjang hingga 23 Oktober 2020
Belakangan diketahui bahwa Cai Chang Pan menggali gorong-gorong tersebut menggunakan alat perkakas bangunan seperti sekop, obeng hingga pompa air.
Dalam pelariannya, Cai Chang Pan banyak meninggalkan jejak yang bikin geram polisi. Misalnya ketika terkuak ternyata Cai Chang Pan sempat membeli rokok di sekitar lapas
Serta pulang ke rumahnya di Bogor, Jawa Barat. Hal itu terungkap berdasar hasil pemeriksaan terhadap istri Cai Chang Pan.
Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Daftar BLT UMKM Rp2,4 Juta hingga Cair ke Rekening, Terakhir Bulan November
Tak hanya itu, dalam pelariannya diduga terdapat petugas yang terlibat. Polisi menemukan tanda-tanda adanya bantuan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Kota Tangerang, Banten.
Yusri menyebutkan dari hasil penyidikan, ada petugas yang diduga kuat membantu Cai Chang Pan dalam membeli mesin pompa air guna mengeringkan lubang galian.***
