Waspada Bencana Hidrometeorologi Dominasi Indonesia Sejak Januari Hingga Oktober 2020

- 18 Oktober 2020, 15:46 WIB
Banjir sebagai salah satu contoh bencana Hidrometeorologi
Banjir sebagai salah satu contoh bencana Hidrometeorologi /pikiran-rakyat.com

Lingkar Madiun- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 2.276 bencana alam selama periode Januari sampai 17 Oktober 2020 di dominasi oleh bencana Hidrometeorologi.

Bencana Hidrometeorologi adalah bencana yang diakibatkan oleh parameter-parameter meteorologi seperti curah hujan, kelembaban, temperatur dan angin.

Bencana Hidrometeorologi meliputi kekeringan, banjir, badai, kebakaran hutan, El Nino, La Nina, longsor, tornado, angin puyuh, topan, angin puting beliung, gelombang dingin, gelombang panas, angin fohn (angin gending, angin brubu, angin bahorok, angin kumbang).

Baca Juga: Setelah Bupati Dompu, Kini Wakil Bupati Dompu Juga Positif Covid 19

Bencana Hidrometeorologi yang terjadi di Indonesia banyak di dominasi oleh bencana banjir yang dialami sebagian ibu kota.

Sebagaimana diberitakan Mantra Sukabumi dalam artikel 'BNPB 2 Ribu Lebih Bencana Alam Periode Januari-Oktober 2020, Didominasi Bencana Hidrometeorologi 'pada 18 Oktober 2020, tercatat sebanyak 827 kejadian dan disusul puting beliung sebanyak 637 kejadian dan longsor sebanyak 416 kejadian.

Dari sekian data kejadian bencana alam yang tercatat di atas telah menyebabkan 4,5 juta orang terdampak dan harus mengungsi, 307 orang meninggal dunia, 25 orang menghilang dan 469 orang mengalami luka-luka.

Baca Juga: Mogok Makan, Samsul Pemerkosa dan Pembunuh Rangga yang Sempat Viral, Tewas di dalam Sel

Bencana Hidrometeorologi mengakibatkan 35.176 rumah rusak berskala ringan dan sedikitnya 1.481 fasilitas umum mengalami kerusakan total.

Halaman:

Editor: Ika Sholekhah Putri

Sumber: Semarangku (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x