Network
LINGKAR MADIUN- Samsul Bahri (41) yang dikenal sebagai pembunuh bocah 10 tahun di Aceh Timur diketahui tewas di sel tahanan pada tanggal 18 Oktober 2020 dini hari. Ia membunuh bocah bernama Rangga yang hendak melindungi ibunya DA (28) ketika diperkosa olehnya.
Menurut informasi dari Polres Langsa, Samsul meninggal pukul 12 pada saat akan dibawa ke rumah sakit.
"Tadi malam sekitar jam 12 dia meninggal di ruangan sel," kata Kasat Reskrim Polres Langsa Iptu Arief Sukmo Wibowo, sesuai dengan yang telah dikutip lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari RRI
Baca Juga: Dibalik Banyaknya Persyaratan, 13 Fasilitas Ini akan Kamu Tuai Jika Lolos Beasiswa LPDP S2 dan S3
Baca Juga: Riset Vaksin Covid-19 Merah Putih, Lembaga Survei: Masyarakat Optimis
Polisi menjelaskan bahwa Samsul sempat dibawa ke rumah sakit sehari sebelum meninggal karena mengalami dehidrasi berat. Ia menjelakan pula bahwa Samsul tidak mau makan dan minum.
"Menurut teman satu selnya dia memang tidak mau makan dan minum," kata Arief.
Akan tetapi, setelah melakukan pengobatan akhirnya Samsul sudah diperbolehkan pulang ke penjara oleh pihak rumah sakit. Pada malam itu rencananya ia akan dibawa kembali ke rumah sakik akan tetapi ternyata Polisi telah menemukan Samsul dalam keadaan meninggal dunia.
Untuk penyebab pasti dari kematian residivis kasus pembunuhan ini masih belum diketahui pasti karena pihak dokter belum menyampaikanya. Untuk autopsi pun belum bisa karena pihak keluarga menolak.
