Vaksin Covid-19 Segera Hadir, Jokowi: Jangan Dipelintir!

- 19 Oktober 2020, 15:11 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)/Sumber/Setkab.go.id
Presiden Joko Widodo (Jokowi)/Sumber/Setkab.go.id /

LINGKAR MADIUN- Kehadiran Vaksin Covid-19 sudah semakin dekat. Berkat kerja sama Indonesia dengan Uni Emirat Arab, Tiongkok, dan juga Inggris akhirnya sudah mulai menunjukkan titik terang. Kabarnya, vaksin akan mulai diberikan kepada masyarakat pada tahun 2021 mendatang.

Presiden Joko Widodo sempat mengungkapkan kepada seluruh jajaran menteri untuk tidak menganggap mudah mengenai implementasi dari pemberian vaksin kepada masyarakat. Menurut artikel yang dimuat di RRI, Ungkapan ini ia keluarkan pada saar memberi arahan pasa Acara Raoat Terbatas mengenai Antisipasi Penyebaran Covid-19 Saat Libur Panjang Akhir Oktober yang dilakukan di Istana Negara.

"Kemudian titik kritis dari vaksinasi adalah di implementasi. Jangan menganggap mudah. Implementasi tidak mudah. Prosesnya seperti apa, siapa yang pertama disuntik terlebih dahulu, kenapa dia, harus dijelaskan betul ke publik. Proses-proses komunikasi publik ini betul-betul disiapkan. Siapa yang gratis, siapa yang mandiri, harus dijelaskan, harus detail," jelas Presiden Jokowi.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Telah Siap, Presiden Jokowi Himbau Publik Tidak Lakukan Demo Tolak Vaksin

Baca Juga: Hanafi Rais Dikabarkan Sudah Dirawat Keluarga, Sudah Pulihkah?

Jokowi berharap dengan hadirnya vaksin ini tidak dijadikan bahan adu domba masyarakat agar tidak terjadi pada kegaduhan.

"Jangan dihantam oleh isu, diplintir, kemudian kejadiannya bisa masyarakat demo lagi. Karena memang masyarakat sekarang ini dalam posisi sulit," tambah Jokowi

Penyediaan vaksin dari ketiga negara tersebut sudah sampai tahap akhir yaitu uji klinik fase ketiga. Walaupun begitu, vaksin yang akan dihadirkan di Indonesia ini sudah dalam proses mendapatkan Emergency Use Autorization atau EUA dari beberapa negara.

Baca Juga: Provinsi Jawa Timur Produsen Padi Terbanyak 2020. Khofifah: Mendorong Pemulihan Ekonomi

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x