Surati Menkes Terawan, IDI: Vaksin Corona Jangan Tegesa-gesa

- 22 Oktober 2020, 20:33 WIB
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. /PMJ News

LINGKAR MADIUN- PB IDI pada pagi ini, 22 Oktober 2020 mengunggah surat khusus kepada Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto terkait proses vaksinasi covid-19. Organisasi Profesi yang diketuai Dr. Daeng ini mengunggah suratnya di laman twitter ofisial IDI @PBIDI pagi ini.

"#vaksincorona jangan tergesa-gesa." tulis akun tersebut sembari mengunggah gambar surat kepada Menkes.

Di dalam surat tersebut, IDI sangat mendukung dan juga mengapresiasi upaya pemerintah dalam menghadapi Pandemi serta berterima kasih karena pemberian prioritas vaksin kepada tenaga kesehatan.

Namun mereka berharap jika harus ada persiapan yang sangat matang baik dalam pemilihan jenis vaksin serta persiapannya sesuai dengan instruksi presiden agar tidak dimulai secara tergesa-gesa. 

SURAT IDI
SURAT IDI IDI

Baca Juga: Wah! Kuota Kemendikbud Sudah Turun Hari Ini, Simak Informasi Selengkapnya di Sini

Baca Juga: Dijodohkan dengan Denise Chariesta oleh Salshadilla, Lutfi Agizal: Mungkin Dia Lupa

IDI juga menyatakan bahwa dalam pemilihan vaksin ada syarat mutlak yang harus diperhatikan seperti telah terbukti efektivitasnya, imunogenitasnya, dan keamanannya harus melalui uji klikik 3 fase yang sudah dipublikasikan.

Pada suratnya tersebut, IDI juga mengungkapkan mengenai data uji coba vaksin Sinovac di Brazil sudah dilaksanakan oleh 9000 relawan rerapi baru akan dikeluarkan hasilnya ketika sudah mencapai 15.000 relawan.

IDI yakin karena WHO telah memberikan keleluasaan dalam pembuatan dan penyediaan obata atau vaksin melalui EUA dan mereka mempercayakannya pula kepada BPOM selaku lembaga yang berperan penting untuk memastikan vaksin corona ini aman.

Baca Juga: Sepatu Kulit Ceker Ayam Karya Anak Bangsa, Unik dan Sudah Mendunia

Baca Juga: Tora Sudiro dan Mieke Amalia Blak-blakan Tentang Skandal Perselingkuhan Zaman Extravaganza

PB IDI berharap ada persiapan yang matang dari mulai penyusunan pedoman oleh himpunan profesi, pelatihan petugas medis yang terjun pada vaksinasi, serta sosialisasi kepada seluruh masyarakat.

Tidak hanya itu saja, pernyataan ini juga sangat didukung oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dan juga Perhimpunan Dokter Paru Indonesia(PDPI). Kedua himpunan juga ikut mengirimkan surat kepada ketua umum PP IDI sebagai dukungan atas pernyataan pada surat kepada Menkes Terawan.

PAPDI dan PDPI
PAPDI dan PDPI PP IDI

Seperti yang telah diketahui bersama bahwa Indonesia telah bekerjasama dengan Tiongko dan juga Uni Emirat Arab dalam penyediaan vaksin. Namun, walaupun keadaan sedang darurat sebaiknya tetap harus dilakukan pengkajian dan persiapan yang lebih baik lagi.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah