Masuk Tahap Uji Klinis Vaksin Covid-19 , Bio Farma Gencarkan Pemantauan Efek Samping Vaksinasi

- 26 Oktober 2020, 21:41 WIB
Simulasi vaksinasi Covid-19
Simulasi vaksinasi Covid-19 /HUMAS JABAR

 

LINGKAR MADIUN - Menindaklanjuti proses pengembangan vaksin covid-19 yang mulai memasuki tahap uji klinis, Manajer Integrasi Proyek Riset dan Pengembangan Bio Farma, Neni Nurainy memastikan pihaknya akan terus memantau efek samping pasca-pemberian vaksin COVID-19.

Menurut Neni pemantauan tersebut bahkan dilakukan secara berkala. “Jadi setelah 48 jam pasca penyuntikan vaksinasi akan dilihat reaksi lokal dan sistemnya kemudian selama 6 bulan tetap dipantau," jelas Neni sebagaimana dikutip Tim Lingkar Madiun dari ANTARA Jatim.

Lebih lanjut Neni menjelaskan pada tahap uji klinis,  setiap relawan vaksin akan diberikan formulir yang wajib diisi berkaitan dengan apa saja yang dirasakan pada tubuh pasien relawan vaksin covid-19. Data tersebut kemudian dikumpulkan dan akan dianalisis.

Baca Juga: Tingkatkan Keamanan Libur Panjang, Polda Jatim Siapkan 3.004 Personel Operasi Zebra Semeru

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

“Tidak ada satu obat pun yang sempurna sehingga pasti ada efek samping. Kita dalam uji klinis (vaksin COVID-19) akan memonitoring kejadian ikutan pasca imunisasi," ujar Neni.

Sementara itu berkenaan dengan uji vaksin covid-19 Sinovac, Neni memaparkan berdasarkan laporan penelitian terhadap fase 1, fase2 dan beberapa  fase 3, telah tercatat hasil bahwa gejala umum yang muncul rata-rata berupa rasa sakit di tempat injeksi, tetapi ada juga yang merasakan gejala demam dan pusing namun sangat sedikit.

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: ANTARA Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x