Network
LINGKAR MADIUN- Penyelundupan narkoba masih sangat marak di Indonesia. Para pelaku pun juga kian kreatif mencari cara untuk menyembunyikan barang haram tersebut. Kendati demikian ibarat kata sepandai-pandai tupai melompat, sekali waktu jatuh juga, petugas pun kian hati-hati dan ketat pada hal permeriksaan.
Kali ini, kabar cukup mengejutkan berasal dari Jambi. Diketahui ada modus penyelundupan di lapas menggunakan makanan berjenis pempek. Namun, Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kuala Tungkal, Jambi bisa menggalkan penyelundupan tersebut.
Lapas yang menjadi salah satu tempat penghukuman yang dijaga ketat oleh pihak kepolisian ini ternyata masih banyak yang berani menyelundupkannya. Penyelundup ini diketahui merupakan seorang lelaki yang menyamar sebagai pengunjung.
Baca Juga: Seruan Hukuman Mati Oknum Polisi yang Masuk Sarang Narkoba, Kapolri Muak dengan Kejahatan Bawahannya
Baca Juga: Perwira Polisi Kena Tembak Setelah Diduga Jadi Kurir Narkoba, Begini Kronologisnya
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, diketahui terdapat tiga kantong 0paket sabu yang akan diselundupkan. Petugas mengetahuinya setelah membelah makanan khas palembang tersebut dengan jenis kapal selam.
“Modus memasukkan narkotika dalam makanan bukan hal yang baru bagi kami. Ini juga bukti komitmen kami untuk menjalan SOP dengan benar,” ungkap Maizar, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi, di Jambi, Selasa (27/10/2020) yang berhasil dikutip dari RRI.
Kronologi selengkapnya adalah berawal dari sorang pengunjung yang datang pada pukul 09.00 WIB dengan membawa makanan pempek. Makanan tersebut harus dilakukan pemeriksaan oleh penjaga pintu utama atau P2U sebagai salah satu SOP yang harus dijalankan.
Baca Juga: Waspada! Modus Baru Pengedar Narkoba, Lewat Logistik Sembako dan Jasa Ekspedisi
