Diduga Karena Depresi, Pasien RSUD Tarakan Tewas Lompat dari Lantai 5

- 29 Oktober 2020, 15:33 WIB
Ilustrasi bunuh diri loncat
Ilustrasi bunuh diri loncat /Adrian Malec

LINGKAR MADIUN- Kabar Mengejutkan datang dari RSUD Tarakan, Jakarta Pusat. Kali ini bukan karena kasus covid-19 melainkan kasus bunuh diri yang terjadi pada Rabu, 28 Oktober 2020.

Seorang pasien RSUD Tarakan, Jakarta Pusat nekat melompat dari lantai lima gedung Rumah Sakit tersebut. Kejadian tersebut diketahui terjadi pada pukul 07.40 WIB.

Pasien tersebut diketahui bernama Chaw Man Kie yang diduga mengalami depresi karena penyakit Stroke yang dideritanya.

Baca Juga: Resmi! Ida Fauziyah Terpilih Jadi Ketua Menteri Ketenagakerjaan se-Asia Tenggara

Baca Juga: Tenang! Walaupun UMP 2021 Resmi Tidak Naik, Pemerintah Masih Terus Beri Subsidi Kepada Pekerja

"Korban menderita sakit stroke dan dirawat di Ruang Catelia lantai V Gedung B RSUD Tarakan mulai tanggal 25 Oktober 2020," ujar Kanit Reskrim Polsek Gambir Komisaris Gunarto, Kamis (29/10/2020) dikutip dari RRI.

Dari kronologi yang disampaikan, aksi nekat pasien RSUD tersebut telah diketahui oleh pihak rumah sakit dan pihak rumah sakit pun juga langsung menghubungi petugas Sudin Damkar Jakarta Pusat.

Petugas Sudin Damkar telah membujuk pasien korban untuk tidak melanjutkan aksi nekatnya tersebut. Namun pada saat petugas sudah mulai menyiapkan perlengkapan untuk evakuasi, korban lantas melompat dari jendela lantai lima tersebut.

Baca Juga: Resmikan 13 Kantor PDIP Baru, Megawati: Saya Tidak Selamanya Jadi Ketua Umum

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x