Menghebohkan, Prajurit TNI Dikeroyok Anggota Harley Davidson

- 1 November 2020, 15:05 WIB
ilustrasi pengkroyokan/pexels
ilustrasi pengkroyokan/pexels /

LINGKAR MADIUN - Pengkeroyokan kembali terjadi di Indonesia, kali ini di daerah Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Anggota TNI AD dikeroyok anggota klub motor gede Harley Davidson Owner Group (HOG). 

Mabes TNI Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) menjelaskan kronologi pengeroyokan tersebut. Puspomad membenarkan kejadian tersebut terjadi pada hari Jumat (30/10/2020).

"Kami akan menyampaikan benar bahwa pada hari Jumat tanggal 30 Oktober 2020 sekitar pukul 17.30 WIB di Jl DR Hamka Kota Bukit tinggi telah terjadi kesalahpahaman antara 2 orang prajurit TNI AD yang berdinas di Kodim 0304/AGAM dengan pengendara sepeda motor rombongan klub moge HOG," kata Danpuspomad, Letjen TNI Dodik Wijanarko, Minggu (1/11/2020).

Dodik juga menjelaskan, pada Jumat tanggal 30 Oktober 2020 sekitar pukul 17.00 WIB anggota Kodim 0304/AGAM atas nama Serda M Yusuf dan Serda Mistari sedang berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi BA 2556 LG. Keduanya melalui jalan DR Hamka Kota Bukit Tinggi.

Baca Juga: Emmanuel Macron: Saya Melindungi Kebebasan di Negara Ini, Karikatur Itu Bukan Proyek Pemerintah

Kemudian, menyusul rombongan pengendara Moge HOG yang terlepas dari rombongan inti yang menyebabkan rombongan itu agak terburu-buru untuk mengejar ketertinggalan dari rombongan.

"Pada saat rombongan moge mendahului Serda M Yusuf yang berboncengan sepeda motor dengan Serda Mistari memberi kesan kurang sopan karena moge tersebut bermain gas di luar batas wajar. sehingga ke 2 orang prajurit TNI AD yang sedang berboncengan menepi sampai dengan keluar jalan atau berada di bahu jalan," tuturnya.

Melihat perilaku pengendara moge yang tidak wajar, kedua anggota TNI tersebut mengejar mereka dan memberhentikan dengan cara memotong salah satu peserta rombongan moge. Tepatnya di samping Tarok Kota Bukit Tinggi.

Setelah Serda M Yusuf dengan Serda Mistari menghentikan moge tersebut, maka terjadi cekcok mulut yang berlanjut dengan terjadinya kesalahpahaman yang mengakibatkan anggota TNI tersebut dianiaya.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x