GSP Resmi Diperpanjang, Ekspor Indonesia ke AS Mencapai 11,8 M

- 2 November 2020, 14:19 WIB
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi.
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi. /Antara

 

LINGKAR MADIUN – Pemerintah Amerika Serikat secara resmi telah mengeluarkan keputusan untuk memperpanjang pemberian fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) kepada Indonesia.

Dilansir dari situs resmi Kominfo,sikap ini disampaikan melalui United States Trade Representative (USTR) dan Pengumuman ini dibuat oleh AS hanya berselang sehari usai pertemuan Presiden Jokowi dengan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo di Bogor, Jawa Barat pada Kamis 29 Oktober 2020.

Penyelesaian review GSP itu merupakan buah dari rangkaian diplomasi yang secara intensif dilakukan Pemerintah Indonesia dalam beberapa waktu terakhir ini. Hal ini dinyatakan oleh Melu Indonesia, Retno Marsudi ketika bertemu dengan Menlu Pompeo dalam agenda khusus mengangkat isu GSP.

Baca Juga: Gelombang 11 Kartu Prakerja Resmi Dibuka, Segera Login di kartuprakerja.go.id. Begini Caranya

Menlu Retno menjelaskan bahwa adanya fasilitas GSP ini tidak hanya membawa manfaat bagi  Indonesia, melainkan juga bisnis di AS.

"Pemberian fasilitas GSP merupakan salah satu wujud konkret kemitraan strategis antara kedua negara yang tidak hanya membawa manfaat positif bagi Indonesia, melainkan juga bisnis di AS. Keputusan ini diambil setelah USTR melakukan reviu terhadap fasilitas GSP untuk Indonesia selama kurang lebih 2.5 tahun sejak Maret 2018," jelas Menlu Retno di Jakarta, Minggu (01Oktober 2020).

Baca Juga: Klasemen Liga Inggris: Arsenal Naik Tingkat, Tottenham Pepet Liverpool

"Keputusan USTR ini tentunya kita sambut dengan baik dan mudah- mudahan dapat terus kita manfaatkan untuk memperkuat perdagangan kita dengan AS," lanjutnya.

AS merupakan negara tujuan ekspor migas terbesar RI kedua setelah RRC dengan nilai perdagangan dua-arah mencapai USH 27 Miliar pada tahun 2019.Perdagangan antara Indoensia an AS diharpakan dapat menjadi katalis bagi penigkatan investasi edua negara.

Baca Juga: Resmi Dibuka, Segera Login www.prakerja.go.id Untuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 11

Ekspor Indonesia ke AS periode Januari-Agustus mencapai 11,8 Miliar dan ini meningkat hampir 2% dibandingkan pada tahun sebelumnya dalam perode yang sama sebesar 22,6 Miliar.Kenaikan ini terjadi di tengah pandemi dengan import AS dari seluruh dunia menurun 13%.

Menlu Retno mengatakan bahwa untuk kedepannya kedua negara akan membahas kemitraan perdagangan secara komprehensif."Ke depannya, kedua negara sepakat untuk mengupayakan pembahasan kemitraaan perdagangan RI–AS yang lebih komprehensif dan permanen," tutur Menteri Luar Negeri. ***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x