Setelah Katakan Editan, Kader PDI Perjuangan Rasyid Akui Sebagai Pemeran Video Porno

- 11 November 2020, 19:08 WIB
Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pangkep, Abdul Rasyid.
Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pangkep, Abdul Rasyid. // RRI/

LINGKAR MADIUN- Ketua DPC PDI Perjuangan Pangkep, H. Abdul Rasyid akhirnya mengakui, dirinya sebagai pemeran video porno yang telah beredar sebelumnya di media sosial setelah menyangkal bahwa itu adalah editan.

Rasyid mengakui bahwa dirinyalah yang berada di video tersebut pada pemeriksaan yang dilakukan penyidik Polres Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Dari pemeriksaan, dia (H. Abdul Rasyid) mengaku," ujar Kapolres Pangkep AKBP Endon Nurcahyo kepada wartawan, Rabu (11/11/2020) dikutip lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari RRI.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak polisi  diketahui bahwa video porno tersebut dibuat di Makassar. Dengan demikian, Polres Pangkep akan melimpahkan kasus tersebut kapada Polrestabes Makassar.

Baca Juga: 3 Akun Penyebar Video Syur Mirip Gisel Dihapus. Polisi: Jejak Digital Tidak Hilang Begitu Saja

Baca Juga: Beredar Video Syur Diduga Dua Oknum PNS Kepala Puskesmas dan Bidan

Pada pemeriksaan polisi sebelumnya diketahui bahwa Rasyid masih berstatus sebagai saksi karena ia membantah semua tuduhan sebagai pemeran dalam video syur tersebut.

Endon juga mengungkapkan pada saat dilakukan konfirmasi oleh pihaknya, Rasyid menyangkal dengan menyebutkan video tersebut adalah hasil editan.

"Karena dia (si penyebar video) akun palsu. Bisa saja diedit mukanya. Saya dan kepala kita, dan badannya orang yang sama besarnya. Oleh karena itu kita telusuri siapa yang punya akun," kata Rasyid pekan lalu.

Baca Juga: Beredar Video Mesum Mirip Gisel, Netizen Cocokan Korden Ruangan dengan Video TikTok Gisel

Baca Juga: Mengapa Orang Bisa Membuat Video Saat Berhubungan Seks? Begini Kata Dokter Jiwa

Kendati demikian, walau sudah mengaku dan menghadapi kenyataan video tersebut sengaja disebarkan orang lain, Rasyid belum melaporkan pihak yang menyebar video porno tersebut.

Saat ini polisi terus melacak penyebar video porno tersebut karena telah melanggar Undang-undang mengenai pornografi. Akun tersebut juga diduga merupakan akun palsu.

Sebelumnya, Rasyid sempat mengatakan jika munculnya video porno yang sebelumnya dikatakan editan tersebut ada kaitannya dengan Pilkada Pangkep 2020.

Pada waktu itu, dirinya menilai ada pihak yang sengaja menurunkan citra pasangan calon bupati-wakil bupati yang diusung PDI Perjuangan di wilayah Pangkep dengan menyebarkan video tersebut sehingga masyarakat menduga bahwa dirinyalah yang sebagai pemeran video porno itu.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah