Menhub Budi Karya Sumadi Uji Coba Light Rail Transit Buatan Anak Bangsa, Begini Spesifikasinya

- 15 November 2020, 16:30 WIB
/dephub.go.id/dephup.go.id

Baca Juga: 9 Kota Wisata Kuliner di Indonesia, Dijamin Menggugah Selera

Sementara jika menggunakan kendaraan pribadi waktu tempuhnya bisa 2 sampai 3 jam. Dengan adanya LRT Jabodebek diharapkan masyarakat beralih ke LRT sehingga dapat mengurangi kemacetan dan lebih ramah lingkungan.

Proyek pembangunan LRT Jabodebek dilengkapi dengan teknologi yang modern seperti : U-SHAPED GIRDER yaitu Teknologi girder berbentuk U yang diadaptasi dari Systra Perancis karena desainnya yang ramping, menyesuaikan dengan ketersediaan ruang di Jakarta.

Kemudian, LRB (LEAD CORE RUBBER BEARING) yang merupakan pengembangan dari Elastomeric Bearing (EB) yang berfungsi untuk mengisolasi struktur jembatan dari pergerakan tanah akibat gempa.

Baca Juga: Cek Tanggal Lahir, Kenali Kepribadianmu Sebenarnya, Sensitif Atau Kreatif?

Baca Juga: 9 Kota Wisata Kuliner di Indonesia, Dijamin Menggugah Selera

Proyek pembangunan LRT Jabodebek merupakan salah satu proyek strategis nasional, yang mulai dikerjakan oleh PT Adhi Karya sejak September 2015 dengan nilai proyek sebesar Rp22,8 triliun yang terdiri dari dua tahap pengerjaan.

Untuk pembangunan tahap kedua terdiri dari 3 lintas pelayanan yaitu lintas Dukuh Atas – Senayan, Cibubur – Bogor, dan Palmerah – Grogol, dengan total panjang jalur sepanjang 39 Km yang melintasi 8 stasiun.***

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Kementerian Perhubungan (Kemenhub)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah