Lingkar Madiun – Manchester City berhasil meraih kemenangan penting dalam leg pertama Semifinal Liga Champions menghadapi PSG.
Pertandingan yang berlangsung di Parc de Princes tersebut berakhir dengan skor 1-2 untuk keunggulan Manchester City.
Dua gol dari Manchester City dicetak oleh Kevin De Bruyne pada menit ke-64 dan Riyad Mahrez pada menit ke-71.
Baca Juga: Jelang Manchester United Vs AS Roma, Begini Komentar Kedua Manajer
Sedangkan satu-satunya gol yang dicetak oleh PSG berasal dari Marquinhos pada menit ke-15.
PSG sempat kehilangan satu pemainnya, Idrissa Gueye, karena terkena kartu merah pada menit ke-77.
Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Manchester City untuk menjalani leg kedua yang berlangsung di markas mereka.
Baca Juga: Ngeri! Penyelundupan 2,5 Ton Narkotika Jaringan Internasional Berhasil Digagalkan Kemenkeu - Polri
Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengatakan bahwa meski pertandingan tersebut terlihat mudah baginya, tetapi sebenarnya tidak.
Pep menyadari bahwa PSG adalah tim yang hebat karena mampu mencetak empat gol saat bermain melawan Barcelona dan tiga gol saat menghadapi Bayern Munchen.
Menurut Pep kemenangan yang diraihnya saat ini adalah hasil kerja keras dari para pemainnya yang bermain luar biasa pada babak kedua.
Pep memuji usaha keras dari para pemainnya untuk mengembalikan keadaan saat sudah memasuki babak kedua.
Baca Juga: Laris Manis di Televisi, Paranormal Sebut Komedian Sule Tidak Punya Ilmu Pesugihan, Tapi Ini!
“Mereka luar biasa. Saya mengagumi mereka (karena) berubah dari tidak bermain bagus menjadi bermain bagus, itu sangat berarti,” ujar Pep.
Pep mengatakan bahwa bermain pada babak yang menggunakan sistem gugur para pemain tidak ingin kalah pada leg pertama.
Hal tersebut disampaikan oleh Pep karena menurutnya jika kalah pada leg pertama sudah bisa dipastikan gugur meski belum memulai leg kedua.
“Saat anda memainkan babak sistem gugur, apalagi leg pertama semifinal, para pemain berpikir untuk tidak kalah. Biasanya jika bermain buruk, lalu kalah dengan skor 3-0, semuanya berakhir,” tutur Pep.
Tetapi Pep akan berusaha mewujudkan mimpi tim yang ingin menuju Final Liga Champions untuk pertama kalinya.***