LINGKAR MADIUN- Gareth Southgate menanggapi wartawan dengan mengatakan bahwa adalah salah untuk membahas insiden hipotetis pelecehan rasis di masa depan menjelang pertandingan Kamis di Hungaria.
Tim nasional Hungaria telah diberi sanksi oleh UEFA karena pelecehan rasis dan homofobik dari para penggemar selama Euro 2020 dan harus memainkan tiga pertandingan UEFA berikutnya secara tertutup.
Tapi hukuman itu tidak berlaku untuk pertandingan di kompetisi FIFA, jadi diperkirakan ada 60.000 penonton penuh di Stadion Ferenc Puskas saat Inggris dan Hungaria turun ke lapangan.
Ketika ditanya apakah dia telah mempersiapkan tim untuk potensi pelecehan yang mungkin mereka hadapi.
Baca Juga: Witan Sulaeman Resmi Gabung Lechia Gdansk, Netizen Indonesia: Auto Follow Lagi
Southgate mengatakan ya tetapi menolak untuk ditarik lebih jauh, alih-alih menyimpulkan pelecehan rasis yang diterima pemain Inggris dari dalam negara mereka sendiri selama musim panas.
“Kami selalu mempersiapkan tim untuk segalanya dan kami telah melakukannya minggu ini,” kata Southgate.
“Tetapi kami tahu kami memiliki masalah sendiri di rumah sehingga kami tidak terlalu fokus pada negara lain, kami fokus pada diri kami sendiri dan memastikan kami melakukan hal-hal kami sendiri dengan benar.”
Baca Juga: Kabar Gembira! BRI Buka Lowongan Kerja Lulusan S1 dan S2, Segera Cek Kualifikasi Pendidikan Anda
Laga Inggris melawan Bulgaria dua tahun lalu sempat dua kali dihentikan karena pelecehan rasis yang ditujukan kepada para pemainnya.
Dan Southgate sekali lagi tidak akan tertarik pada apakah tim akan pergi pada kesempatan ini jika mengalami perlakuan serupa dari para pendukung.
“Saya tidak berpikir kita harus berbicara secara hipotetis. Kami tahu pengalaman yang kami miliki sebelumnya, tetapi kami akan pergi ke Hongaria untuk mempersiapkan pertandingan melawan kerumunan yang akan mendukung tim mereka dan kami menantikan tantangan pertandingan. Segala sesuatu yang lain benar-benar spekulasi. ”***