LINGKAR MADIUN- Superstar Argentina itu tidak bisa menahan ketenangannya ketika PSG melewatkan peluang bagus di akhir babak pertama dari kekalahan 1-3 dari Real Madrid (kalah di final 2-3) pagi ini 10 Maret 2022.
Di babak pertama perpanjangan waktu, PSG memiliki serangan bola yang agak berbahaya. Setelah Neymar gagal menggiring bola, bola menemukan posisi Marco Verratti.
Kylian Mbappe memilih posisi yang menguntungkan di depan gawang dan memberi isyarat untuk bola, Lionel Messi juga menembus area penalti dengan sangat cepat dari belakang.
Namun, Verratti melakukan operan ke arah kolom kedua untuk Achraf Hakimi. Intervensi dari Nacho Fernandez membuat peluang tim tamu terbuang sia-sia.
Begitu bola keluar dari lapangan, Messi menoleh ke Verratti dan mengungkapkan kemarahannya.
Gestur superstar kelahiran 1987 itu menunjukkan keinginannya untuk melakukan low pass karena PSG memiliki 2 orang yang siap menunggu finis.
PSG tidak bisa memanfaatkan peluang untuk menggandakan keunggulan dan kemudian jatuh di babak kedua ketika Karim Benzema mencetak 3 gol dalam 17 menit dari 61 menjadi 78, sehingga kecewa dengan memenangkan Liga Champions musim ini.
Dalam pertandingan ini, Messi tidak banyak mencetak gol kecuali tingkat akurasi passingnya sebesar 93%.
"El Pulga" menyia-nyiakan peluang menghadapi Thibaut Courtois di menit 31.
Di menit-menit akhir pertandingan, mantan kapten Barcelona itu sempat menjadi pahlawan lewat tendangan bebas, namun tak bisa dimanfaatkan.
Untuk pertama kali dalam kariernya, Messi menjalani musim kedua berturut-turut tanpa mampu mencapai perempat final Liga Champions.
Sejak 2018 hingga sekarang, penyerang kelahiran 1987 itu belum mampu mencetak gol maupun assist saat menghadapi Real Madrid (9 laga, 0 gol, 0 assist).***