LINGKAR MADIUN- Manajer Paris Saint-Germain Mauricio Pochettino menyebut penampilan timnya melawan Monaco dalam kekalahan Ligue 1 hari Minggu sebagai "aib".
Setelah kehilangan Lionel Messi karena flu sebelum perjalanan ke Stade Louis II, pemimpin Ligue 1 yang melarikan diri itu dicabik-cabik oleh tim Philippe Clement dalam kekalahan 3-0 yang memalukan.
Wissam Ben Yedder mencetak dua gol di kedua sisi upaya Kevin Volland untuk memberi Monaco kemenangan yang tak terlupakan, dan Pochettino mengecam para pemainnya karena kurangnya "semangat juang".
Baca Juga: Mahar yang Diberikan Doni Salmanan Tiga Tahun Lalu pada Mantan Istrinya Lebih Fantastis?
Berbicara kepada pers setelah kekalahan, Pochettino mengatakan: "Tidak dapat diterima untuk memulai pertandingan seperti itu. Setelah itu, itu memalukan dalam hal olahraga.
“Sekarang saatnya untuk melanjutkan, mengatasi frustrasi Liga Champions dan berpikir untuk memberikan yang terbaik sambil memiliki sikap kompetitif. Saya tidak ingin mencari alasan."
Mantan pelatih Tottenham ini ungkap bahwa timnya tak memiliki semangat juang dan tidak dapat menerima kekalahan ini.
Baca Juga: 4 Tindakan Fatal yang Dilakukan Tanpa Kedisiplinan, Nomor 3 Ngeri
“Babak pertama tidak dapat diterima. Kami tidak memiliki semangat juang. Cara kami bermain tidak dapat diterima. Ini tidak boleh terjadi. Kami tidak dapat memiliki sikap seperti ini."
Tidak dapat diterima untuk memulai permainan dengan cara ini. klub dan fans kami adalah fundamental. Yang penting adalah menemukan solusi.
"Perilaku harus lebih kolektif daripada individu. Kami telah menjauh dari itu. Kami harus berpikir secara kolektif."
Keunggulan PSG di puncak klasemen kini telah dipotong menjadi 12 poin setelah kemenangan 2-1 Marseille atas Nice pada Minggu malam.***