Thailand Merebut Tahta Tertinggi Futsal ASEAN dan Indonesia Kembali Jadi Raja Runner Up Usai Kalah Adu Penalti

11 April 2022, 11:35 WIB
Timnas futsal Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah Thailand di final Piala AFF Futsal 2022 usai kalah lewat adu penalti. /Twitter/@timnasfutsalDN/

LINGKAR MADIUN- Tim futsal Thailand meraih gelar juara Asia Tenggara untuk ke-16 kalinya setelah menang 5-3 atas Indonesia dalam adu penalti pada sore hari 10 April.

Tendangan sukses Kaewwilai dalam adu penalti ke-5 membantu Thailand memahkotai raja Asia Tenggara. 

"War Elephants" sekali lagi memimpin 0-2, namun hanya butuh satu menit untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2, sebelum memenangkan adu penalti.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 11 April 2022: Cancer Punya Banyak Peluang Besar, Energi Manis Merawat Aquarius

Layaknya pertandingan di penyisihan grup, Thailand dan Indonesia sama-sama berakselerasi di menit pertama. 

Tim ribuan pulau menunjukkan kemajuan dan kepercayaan diri saat menghadapi juara 15 kali turnamen tersebut.

Penyebaran Indonesia yang luas menjadi ancaman bagi pertahanan Thailand, dengan mobilitas Soumilena. 

Baca Juga: Kasus Rumor Kim Garam Le SSERAFIM Sedang Trending di Twitter, Netizen Temukan Banyak Kejanggalan

Pemain ini membuka skor pada menit ke-8, setelah melakukan tendangan kaki kiri, berkat usaha rekan setimnya untuk merebut bola dan mengumpan ke dalam.

Osamanmusa, pencetak gol terbanyak di turnamen tahun ini dengan 10 gol, terus-menerus melewatkan kesempatan ini. Yang paling menonjol adalah tendangan sudut di atas mistar pada menit ke-14.

Di babak kedua, permainan dominan masih menjadi milik tuan rumah Thailand, tetapi kiper Indonesia itu memiliki hari permainan yang mengesankan, menyelamatkan banyak peluang. 

Baca Juga: Kesenian Reog Ponorogo Akan Diklaim Malaysia, Begini Upaya Mereka untuk Mematenkannya

Pada menit ke-25, tendangan voli kaki kiri Ardiansyah berhasil menggandakan keunggulan Indonesia.

Sama seperti pertandingan penyisihan grup, tim pulau memimpin 2-0, tetapi saat itu, Thailand punya banyak waktu untuk menyamakan kedudukan. 

Di final, tim tuan rumah membutuhkan waktu satu menit untuk menyamakan skor.

Keputusan untuk menendang permainan kekuatan "War Elephants" berhasil. Krit memperpendek skor menjadi 1-2 pada menit ke-39 dengan bola jarak dekat dan hanya beberapa detik kemudian, giliran Osamanmusa yang mencetak gol dengan umpan silang ke pojok atas gawang.

Baca Juga: 5 Surat Ayat Suci Al-Quran yang Mujarab Mendatangkan Jodoh Bila Terus Dibacakan

Di perpanjangan waktu, pemain dari kedua tim tidak bisa mencetak lebih banyak gol. 

Situasi yang paling menonjol adalah kartu merah langsung Soumilena ketika wasit mengira pemain telah mendinginkan lawan di menit 44.

Pria itu tidak dimanfaatkan oleh Thailand, memaksa final untuk memasuki adu penalti.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 11 April 2022: Cancer Punya Banyak Peluang Besar, Energi Manis Merawat Aquarius

Dalam rangkaian tendangan acak tersebut, kiper Thailand berhasil mendorong tendangan kedua ke sisi Indonesia, sedangkan 5 pemain "Gajah Perang" berhasil dilakukan. 

Thailand adalah juara Asia Tenggara ke-16 di semua 16 turnamen. Indonesia menyesal meninggalkan turnamen meski tampil impresif.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Tags

Terkini

Terpopuler