Tak Disangka! Sebelum Menerima Kekalahan Pemain Thailand Ini Memiliki Kemampuan Kelas Dunia

24 Mei 2022, 12:15 WIB
Thailand U23 dijanjikan bonus fantastis dan mampu bangkit, dengan mengalahkan Singapura U23 setelah kalah dari Malaysia U23 di laga perdana. /Instagram @changsuek

LINGKAR MADIUN - U23 Thailand memiliki banyak pemain dengan kualitas dan pengalaman profesional yang baik. Selain itu, di tangan pelatih Mano Polking ada 4 pemain asing berdarah setengah Eropa. Di antara mereka, Patrik Gustavsson benar-benar nama yang berbahaya bagi para lawan.

Patrik adalah detonator berbahaya dan kemampuan luas pemain untuk beroperasi dapat membuka serangkaian penghentian untuk Thailand U23.

Di bawah Patrik adalah pemain sayap Ekanit dan Ben Davis. Selain itu, Worachit juga siap mendukung saat dibutuhkan.

Bisa dilihat bahwa sebagai striker yang komprehensif, Patrik cocok untuk taktik pelatih Polking.

Baca Juga: AC Milan Juara Serie A, Zlatan Ibrahimovic Buat Kehebohan Jarang Dilakukan

Dia belum tentu menjadi pencetak gol utama, malah melakukan tugas umpan. Namun, jika ada peluang untuk mencetak gol, Patrik juga memanfaatkannya dengan baik.

Dengan Patrik menyerang, Thailand U23 memiliki banyak cara berbeda untuk mendekati gawang.

U23 Vietnam perlu hati-hati karena jika ditipu oleh Patrik, celahnya akan terbongkar. Saat itu, Ekanit, Davis, Worachit atau Weerathep siap menyerbu area terlarang dan memberikan tekanan.

Patrik menjadi jembatan penting, membantu serangan Thailand U23 berjalan mulus.

Baca Juga: 5 Zodiak Dihantam Nuklir Uang di Akhir Mei 2022, Dewi Fortuna Menaungi Nasibnya

Dia memainkan sepakbola yang sederhana namun efektif. Fase menerima bola di posisi punggung Patrik ke gawang juga sangat impresif.

“Mudah-mudahan saya bisa mencapai lebih tinggi lagi di Asia. Saya ingin membuat nama saya sendiri di Thailand dan mencoba masuk ke tim nasional. Saya di sini bukan untuk bepergian. Saya ingin mengembangkan diri dan pergi ke kompetisi. bersaing di turnamen Jepang atau Korea," kata Patrik sebelum turnamen.

Keinginan Patrik sangat besar. Sekarang berusia 20 tahun, Patrik memiliki seluruh masa depan di depannya. Untuk mewujudkan ambisi itu, Patrik pasti ingin menorehkan prestasi dalam perebutan medali emas melawan Vietnam U-23.

Meskipun pada akhirnya Thailand U-23 menerima kekalahan.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Zing News

Tags

Terkini

Terpopuler