LINGKAR MADIUN - Frenkie de Jong bisa memberi Manchester United (MU) apa yang mereka cari di lini tengah selama beberapa musim terakhir.
Ketika Manchester United menyelesaikan penandatanganan Paul Pogba dari Juventus pada Agustus 2016, hanya sedikit yang bisa memprediksi sejarah akan terulang.
Pada Juli 2012, setelah menolak menandatangani kontrak baru dengan MU, Pogba meninggalkan Old Trafford dengan status bebas transfer untuk bergabung dengan tim Italia.
Baca Juga: Kasus Subang, Dituduh Yosef sebagai Pelaku dan Menghilang, Ada Apa dengan Danu?
Hampir satu dekade berlalu, Pogba sekali lagi meninggalkan Manchester City dalam kondisi bebas.
Misteri Pogba dan enam tahun yang terlupakan di Manchester United dapat membingungkan dunia sepakbola.
Dilansir Lingkar Madiun dari laman Zing News pada 11 Juni, saat Pogba hengkang dari Juventus untuk bergabung dengan MU pada musim panas 2016 dengan harga 93,2 juta euro pemain asal Prancis itu memecahkan rekor kontrak transfer sepakbola Inggris saat itu.
Gelandang kelahiran 1993 memenangkan empat kali Serie A bersama Juventus, bermain di dua final Liga Champions 2015 dan Euro 2016.
Dua tahun kemudian, Pogba melepaskan tembakan kaki kiri yang memukau dalam kemenangan 4-2 atas Kroasia di final Piala Dunia 2018.
Di era pasca-Sir Alex Ferguson, MU selalu menginginkan seorang pemimpin, yang memiliki kualitas kepemimpinan dan bakat sepak bola yang cukup untuk menarik tim ke depan.
Baca Juga: Jangan Buan Kulit Jeruk, Anda Akan Terkejut dengan 7 Manfaatnya, Salah Satunya Menggerus Batu Ginjal
Ekspektasi di Old Trafford terkadang terlalu dibesar-besarkan, ketika banyak fans MU menginginkan Pogba melakukan seperti Diego Maradona, yang hampir mengubah seluruh tim Napoli pada periode 1984 hingga 1991.
Namun, bagi Manchester United, aura dan kualitas paling ikonik Pogba tidak pernah bersinar di Old Trafford.
Di mata banyak fans MU, Pogba hanyalah pemain jelek dengan gaji tinggi, banyak potong rambut warna-warni dan tampil ceria meski tim tuan rumah kalah dalam pertandingan.
Baca Juga: Jangan Lagi Konsumsi Minuman Ini, Efeknya Bisa Merusak Hormon Wanita
Sementara Frenkie de Jong, di mata banyak fans MU, sangat bertolak belakang dengan Pogba.Gelandang Belanda itu sederhana, tidak menarik perhatian dengan penampilannya yang flamboyan.
Bahkan ketika harus bermain di posisi yang bukan keahliannya di Barcelona atau tim Belanda, Frenkie de Jong jarang mengeluh. Dan yang terpenting, dia memiliki hubungan khusus dengan pelatih baru tim.
Bertahun-tahun bermain di puncak Barcelona atau Ajax membuat Frenkie de Jong kesulitan menjadi kesepakatan yang gagal seperti Pogba.***