LingkarMadiun.com - Christian Eriksen mengalami banyak keraguan setelah Manchester United (MU) kalah 1-2 dari Brighton di laga pembuka Premier League. Namun, gelandang Denmark itu merupakan bagian penting bagi Erik ten Hag saat ini.
Dua legenda Manchester United, Roy Keane dan Paul Scholes menjadi pihak yang mempertanyakan kemampuan Eriksen usai putaran pertama Premier League 2022/23.
"Eriksen adalah pemain berbakat tapi saya tidak yakin," kata Keane.
Mantan kapten MU menegaskan, bahwa kekhawatiran terbesar saya dengan pemain seperti Eriksen dan masalah besar MU dalam satu atau dua tahun terakhir adalah bahwa mereka tidak bisa menahan bola melawan tim yang lebih baik. Ini bukan permainan akan tetapi, kekuatannya.
Scholes juga berkomentar bahwa lini tengah MU memainkan pertandingan bencana melawan Brighton.
"Kualitas lini tengah tim terlalu buruk," kata mantan pemain Inggris itu.
Namun, baik Keane maupun Scholes tampaknya agak menuntut Eriksen, yang baru memainkan pertandingan pertamanya untuk MU di Liga Inggris.
Baca Juga: 4 Kejutan Transfer Pemain Sepak Bola yang Penuh Kontroversi, Nomor 5 Heboh
Dengan cederanya Anthony Martial saat Cristiano Ronaldo berada di bangku cadangan, pelatih Erik ten Hag mengejutkan Eriksen dalam peran "virtual 9" melawan Brighton.
Ahli strategi Belanda punya alasan untuk melakukannya, karena gelandang Denmark itu pernah bermain di posisi ini dengan seragam Ajax.
“Kami tidak memiliki tipikal nomor sembilan sebelum pertandingan melawan Brighton,” kata Ten Hag.
"Saya tahu Eriksen dulu bermain sebagai striker virtual di Ajax," katanya.***