5 Formasi Sepak Bola yang Unik Ternyata Biasa Dilakukan oleh Klub Besar Dunia

10 Agustus 2022, 18:08 WIB
Ajax Amsterdam, salah satu klub besar yang gunakan formasi unik. /Twitter @idextratime

 

LingkarMadiun.com – Formasi sepak bola dapat meneNtukan hasil maupun permainan dalam tim. Formasi juga terus berkembang diiringi dengan perkembangan zaman.

Tidak heran bila formasi sepakbola modern sekarang sangat beragam. Apalagi ini sangat mempengaruhi gaya permainan dalam team.

Dengan cerdasnya para pelatih dapat meramu dan membuat strategi sekarang menjadi sangat pragmatis, efisien, total football, agresif, hingga defensive.

Baca Juga: Link Nonton Extraordinary Attorney Woo Episode 13 Tayang Malam Ini: Momen Bersama Keluarga Lee Joon Ho

Wajar saja jika sekarang permainan indah sangat terisi bila sedang menonton sepakbola.

Dilansir LingkarMadiun.com dari Instagram @podcastretropus, memberikan sebuah contoh formasi yang unik ternyata pernah digunakan di tim hebat sekalipun.

1. Inggris (1-2-7) vs Skotlandia (2-2-6)

Pertandingan internasional pertama yang diakui oleh Fifa antara Inggris lawan Skotlandia 1872. Permainan sepakbola pada saat pertandingan itu memperlihatkan 2 formasi cukup unik.

Dimana pada era tersebut offside belum berlaku, sangat lumrah bila tim tersebut menepatkan pemain depan dengan begitu banyak.

Baca Juga: Spoiler Extraordinary Attorney Woo Episode 13 Tayang Malam Ini: Woo Young Woo Keluar dari Zona Nyaman

2. Ajax Amsterdam (1-3-3-3)

Ajax Amsterdams pada era 1970-an, tepatnya zaman Johan Cruyff sempat menerapkan skema ini ditengah pertandingan.

Formasi ini bisa dibilang mengindahkan serangan, karena hanya menyisahkan 1 bek saja sebagai penyapu lini belakang. Adalan Ajax dimasa itu adalah Cruyff, Keizer, dan Swaart.

3. Spanyol (4-6-0)

Pada gelaran Euro 2012, Vicente Del Bosque kehilangan David Vila karena cedera, sehingga dia memanfaatkan pemain yang ada.

Baca Juga: Gara-gara Setiap Bulan Memikirkan Hal Ini, Prilly Latuconsina: Kerasanya Menjadi Orang Dewasa

Cesc Fabregas yang dijadikan penyerang dan juga diplot sebagai playmaker. Hasilnya pun juga tidak buruk Timnas Spanyol Juara dan Fabregas mencetak 2 gol.

4. Australia (3-6-1)

Australia juga pernah mencoba mengisi pemain tengah dengan 6 pemain pada Piala Dunia 2006.

Tim ini diisi oleh Mark Viduka, Harry Kewell, dan Tim Cahill. Saat itu Australia dilatih oleh Gus Hiddink dan hasilnya formasi itu lebih sukses.

5. PSG U-19 (2-7-2)

Strategi Thiago Motta ini sempat bikin heboh saat dikenalkan. Formasi yang sebetulnya 4-3-3 diubah menjadi 2-7-2.***

 

 

 

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Tags

Terkini

Terpopuler