Pelatih Ten Hag Memiliki Risiko Pemecatan Tertinggi Ketiga di Premier League, Karena Hal Ini

18 Agustus 2022, 11:50 WIB
Erik Ten Hag Manajer Manchester United /Instagram/@manchesterunited/

LingkarMadiun.com - Setelah MU kalah 0-4 dari Brentford pada malam 13 Agustus, menempatkan Erik ten Hag dalam kelompok pelatih Liga Inggris berisiko tinggi dipecat.

Menurut Paddy Power dan Betfair, peluang Erik ten Hag kehilangan pekerjaan adalah yang tertinggi ketiga dalam kelompok manajer Liga Premier yang berisiko dipecat musim ini.

Risiko Ten Hag meninggalkan Premier League lebih awal hanya di belakang Ralph Hasenhuttl (Southampton) dan Frank Lampard (Everton). Juru bicara Betfair Sam Rosbottom bahkan berkomentar, bahwa MU memiliki salah satu babak terburuk di Liga Premier.

Pelatih Ten Hag pun terang-terangan merasa kecewa saat Man Utd mengalami 2 kekalahan di Premier League.

Baca Juga: Bursa Transfer: Everton Pasrah jika Ditinggal oleh Delle Alli yang Dikabarkan Diincar Besiktas

Erik ten Hag menjadi pelatih MU pertama yang kalah dalam 2 pertandingan debut (hanya pertandingan resmi) dalam 100 tahun. Orang terakhir yang mendapatkan hasil yang bisa dilupakan ini adalah John Chapman, pelatih "Setan Merah" pada tahun 1921.

Setelah pertandingan, Ten Hag menyalahkan para pemainnya.

"Saya meminta para pemain untuk bermain dengan keyakinan dan tanggung jawab, tetapi mereka tidak melakukan ini. Sangat disayangkan bagi para penggemar. Kedua gol pertama datang dari kesalahan pribadi. Ini terlalu jelas," kata Ten Hag.

Kekalahan ini juga mendorong para pemain pelatih Ten Hag ke posisi 20 di Premier League musim 2022/23.

MU kembali mengukir rekor buruk setelah 30 tahun. Terakhir kali mereka berada di peringkat terbawah adalah pada 21 Agustus 1992.

Baca Juga: 3 Metode Urban Farming dengan Fakta yang Bermanfaat, Simak Selengkapnya

Brentford mencetak 4 gol ke gawang MU hanya dalam waktu 26 menit. Secara bergantian, Josh Dasilva (10 menit), Mathias Jensen (foto, depan) (18 menit), Ben Mee (30 menit) dan Bryan Mbeumo (35 menit).

The "swarm of bees" juga menjadi klub ketiga setelah Tottenham dan Liverpool yang mencetak 4 gol ke gawang MU di babak pertama Premier League.

Saat ini, MU berada di grup dengan pertahanan terburuk di Premier League musim ini. Mereka sudah kebobolan 6 gol, sama dengan Leicester City dan Southampton.***

 

 

 

 

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Zing News

Tags

Terkini

Terpopuler