LingkarMadiun.com - Cristiano Ronaldo diminta oleh pelatih Erik ten Hag untuk bersiap memasuki lapangan di menit-menit akhir pertandingan melawan Tottenham pada 20 Oktober mendatang. Namun, penyerang berusia 37 tahun itu menolak dan pergi.
Menurut Metro, mungkin ini yang menjadi alasan pelatih Ten Hag memilih memasukkan Anthony Elanga ke lapangan untuk menggantikan Jadon Sancho di menit 87.
Sebelumnya, kapten MU itu punya kebiasaan mengganti winger untuk istirahat untuk digantikan dengan Ronaldo ke lapangan.
Pada titik ini, Marcus Rashford akan dipindahkan untuk bermain di sayap kiri sementara.
Baca Juga: Mbappe Kembali Jadi Sorotan Hingga Presiden Nasser Al-Khelaifi Kecewa
Namun, Ronaldo menolak. Setelah beberapa menit, ia jatuh ke dalam terowongan dan meninggalkan Old Trafford sepenuhnya ketika pertandingan antara MU dan Tottenham masih belum berakhir.
Rentetan tindakan tidak disiplin membuat Ronaldo semakin kehilangan simpati di mata fans Manchester United yang menyambutnya dengan sepenuh hati pada musim panas lalu.
Skandal Ronaldo terjadi hanya seminggu setelah ada pernyataan Gary Neville.
"Saya berharap Ronaldo akan seperti banyak pemain lain di sisi lain dari karirnya. Dia harus menerima bahwa dia tidak dapat memainkan setiap pertandingan. Harap bersabar dan berkontribusi untuk Man United seperti di pertandingan melawan Everton (datang sebagai pemain pengganti dan mencetak gol penentu). Jika Ronaldo bisa melakukan ini, MU akan menjalani musim yang sukses," kata Neville.
"Bagi Ronaldo, tidak bisa bermain adalah penghinaan. Tapi saya tidak melihat ini di MU saat ini. Ten Hag melakukan pekerjaan dengan baik untuk membantu tim berkembang," tambah Neville.
Ronaldo membayar harga untuk tindakan meninggalkan di tengah jalan dengan dikeluarkan dalam pertandingan melawan Chelsea akhir pekan ini. Menurut pers Inggris, kepemimpinan dan staf pelatih Man United telah membuka jalan bagi pemain ini untuk pergi di awal jendela transfer 2023.
Ronaldo meninggalkan Juventus, kembali ke MU pada musim panas 2021 setelah berkonflik dengan pelatih Max Allegri.
Musim pertama kembali ke MU, pemain asal Portugal itu bersinar dengan 24 gol di semua kompetisi. Namun, masa bolos latihan di awal musim 2022/23 membuat Ronaldo mengalami penurunan performa. Setelah 12 penampilan musim ini, ia hanya memiliki 2 gol.***