LingkarMadiun.com - Inter Milan akan bernegosiasi dengan Chelsea untuk mempertahankan striker Romelu Lukaku untuk musim 2023 hingga 2024.
Gazzetta dello Sport menyebut Inter ingin terus meminjam Lukaku dari Chelsea ketimbang mencari striker lain di bursa transfer musim panas mendatang.
Namun, tim Milan mengharapkan "The Blues" untuk menurunkan harga pinjaman striker Belgia tersebut. Pada musim panas 2022, "Nerazzurri" menerima pembayaran 8 juta euro untuk biaya pinjaman Lukaku dan 3 juta euro untuk pencapaian tergantung performa striker ini.
Sumber yang sama juga mengatakan bahwa Inter dan Chelsea berencana mengadakan pembicaraan mengenai masa depan Lukaku pada bulan Maret nanti, Lukaku secara pribadi ingin bertahan di Inter dan tidak berniat untuk bergabung dengan Chelsea.
Pada bulan Januari, Lukaku pernah membuat marah penggemar "The Blues".
"Saya berharap untuk tetap di Inter di masa depan. Saya ingin terus berkontribusi karena saya mencintai tim ini. Kami akan mendiskusikannya dengan Chelsea untuk menemukan solusinya," kata Lukaku.
Chelsea merogoh kocek hingga £97 juta untuk membeli Lukaku dari Inter sendiri pada musim panas 2021 namun striker asal Belgia itu tidak memenuhi ekspektasi. Dia hanya mencetak 15 gol dalam 44 pertandingan.
Inter menaruh kepercayaan pada Lukaku meski penyerang Belgia itu sedang dalam performa yang buruk. Setelah 9 laga di Serie A sejak awal musim 2022 hingga 2023, eks penyerang MU itu hanya mencetak satu gol dan menyumbang satu assist. Di Liga Champions, Lukaku bermain 7 menit dan menambah satu gol.
Baca Juga: Oh Ha Ra Bermimpi Tidur Bersama Sang Mantan Suami! Ini Spoiler Strangers Again EP 8 Tayang Malam Ini
Terakhir kali Lukaku mencetak gol untuk Inter adalah pada Oktober 2022 di fase grup Liga Champions. Dia menyumbang gol untuk membantu tim tuan rumah menang 4-0 melawan Viktoria Plzen. Inter dan Bayern Munich adalah dua tim yang melaju di Grup C, sedangkan Barcelona dan Viktoria Plzen tersingkir.
Lukaku tewas di Piala Dunia 2022 bersama Belgia. Usai turnamen, penyerang kelahiran 1993 ini terus bungkam dalam 6 laga terakhir. Cedera terus-menerus dan kebugaran yang menurun membuat Lukaku kehilangan performa terbaiknya.***