LingkarMadiun.com - Pagi 18 Februari (waktu Hanoi), Barca mengumumkan suksesnya perekrutan Julian Araujo meski masa transfer sudah lama berakhir.
Julian Araujo hadir di Barcelona untuk pemeriksaan medis, sebelum menandatangani kontrak hingga musim panas 2026 dengan klub Camp Nou.
Sebelumnya, Barca tidak bisa menerima Araujo pada awal jendela transfer 2023 karena telat 18 detik mengajukan lamaran. Seorang juru bicara FIFA mengatakan kesepakatan itu tidak dapat terjadi karena pelanggaran peraturan.
Berkat upaya negosiasi direktur Mateu Alemany, FIFA membuat kelonggaran bagi Barca untuk menyambut Araujo. Namun, "Blaugrana" harus memenuhi satu syarat, yakni tidak boleh mendaftarkan pemain tersebut di tim utama hingga akhir musim 2022 hingga 2023.
Baca Juga: Coba Pijat Bagian Jari Tangan Selama 60 Detik Saat Alami Masalah Kesehatan Ini Mudah dan Simpel
Untuk mengatasi situasi tersebut, Barca membiarkan Araujo untuk sementara mengenakan kaus tim cadangan. Di sini, dia akan bekerja sama dengan pelatih Rafa Marquez.
Mantan bek Meksiko itu mengungkapkan kegembiraannya saat menyambut rookie berkualitas.
"Saya sangat senang. Barca sudah lama mengincar Araujo. Dia akan bertahan di sini sebentar, lalu pindah ke tim utama. Beri Araujo waktu untuk beradaptasi. Saya harap dia bersinar di Camp Nou," kata Marquez .
Araujo, 21 tahun, adalah pemain Meksiko dan dibesarkan di akademi muda LA Galaxy. Setelah empat musim, bek kanan itu membuat 108 penampilan untuk klub di MLS.
Barca merekrut Araujo untuk menciptakan persaingan sehat dengan Jules Kounde, setelah melepas Hector Bellerin bergabung dengan Sporting Lisbon. Kounde sendiri juga sedang dalam performa buruk saat harus bermain di pinggir lapangan.
Dalam laga melawan MU, pemain asal Prancis itu banyak melakukan kesalahan, salah satunya adalah gol bunuh diri di babak kedua.***