LingkarMadiun.com – Pada lanjutan Lige Premier Inggris, pekan ini menyajikan duel klasik antara Liverpool ves Manchester United.
Dua tim tersebut merupakan satu-satunya derbi sesungguhnya di ranah Britania Inggris.
Pasalnya, kedua klub tersebut adalah dua klub sukses yang pernah berkompetisi di Liga Inggris.
Baca Juga: Reiss Nelson Jadi Bintang Baru Arsenal Setelah Kemenangan Dramatis Melawan Bournemouth
Pada pertemuan pertama, Manchester United berhasil mengalahkan Liverpool di Old Trafford dengan skor 2-1.
Namun, pada pertemuan kedua, diluar dugaan Liverpool berhasil membungkam Manchester United dengan skor 7-0 tanpa balas di Anfield.
Ini sangat diluar dugaan, mengingat Manchester United datang dengan modal yang kuat.
Baca Juga: OASIS Episode 5 - 6 Tayang Kapan? Simak Jadwal Tayang, Spoiler, dan Link Nonton Ada di Sini
Mereka baru saja mengalahkan Barcelona dan menjuarai Carabao Cup. Dilansir LingkarMadiun.com dari Instagram @liveherewego, meskipun begitu derbi tetaplah derbi dan malam itu Liverpool memenanginya.
Usai kalah telak di Anfield, pelatih kepala Manchester United, Erik ten hag memberikan spekulasi mengenai kekalahan timnya.
“Ini tidak professional, ini bukan kami. Anda bisa kalah dalam permainan tetapi tidak dengan cara ini. babak kedua tidak professional dan bukan Manchester United,” ujar Erik ten Hag.
Baca Juga: Kylian Mbappe Pecahkan Rekor Gol Terbanyak di Paris Saint Germain
Permainan babak kedua Manchester United malam itu sangatlah hancur dan tidak seperti biasanya.
Mereka justru kehilangan arah dan sempat goyah oleh aroma stadium Anfield.
“Ini tidak mungkin terjadi, kita harus membicarakannya. Aku melihat 11 orang kehilangan kepala mereka. Ini bukan Manchester United,” sambung Erik ten Hag.
Dengan kemenangan telak ini Liverpool pelan-pelan naik ke posisi lima klasemen dan hampir sampai ke zona Liga Champions.***