Lingkarmadiun.com- Subkomite teknis UEFA memilih 11 pemain dengan performa terbaik di Liga Champions 2022/23.
Posisi kontroversial dalam skuat yang diumumkan UEFA adalah Thibaut Courtois. Fans berpikir bahwa Andre Onana dari Inter adalah orang yang pantas mendapatkan kehormatan tersebut.
Courtois bermain bagus tapi kebobolan 5 kali di semifinal, saat menghadapi Manchester City.
Sementara itu, Onana mengukir sejarah sebagai penjaga gawang pertama dalam sejarah Inter yang mencatatkan delapan clean sheet dalam satu musim Liga Champions, tiga kali lebih banyak dari Courtois.
Performa impresif penjaga gawang asal Kamerun itu membantu perwakilan Serie A itu mengatasi banyak tantangan sulit seperti Porto, Benfica, dan Milan untuk mencapai final Liga Champions untuk pertama kalinya dalam 13 tahun.
Di sisa 10 posisi tim terbaik Liga Champions musim lalu, ada 7 nama yang mengenakan juara bertahan Manchester City, masing-masing Kyle Walker, Ruben Dias, John Stones, Rodri, Kevin De Bruyne. Bernardo Silva dan Erling Haaland.
Haaland mengakhiri musim pertamanya sebagai mimpi dengan treble bersama lapangan hijau Manchester.
Baca Juga: Download Lagu MP3 Loneliness dari Putri Ariani Viral di TikTok dan IG, You Find Someone Better...
Penyerang kelahiran 2000 itu juga menyandang sederet penghargaan individu seperti top skor Liga Inggris (36 gol), top skor Liga Champions (12 gol).
Di musim pertamanya dipromosikan untuk bermain sebagai gelandang intersep, John Stones langsung masuk dalam tim terbaik Liga Champions.
Selain kemampuan untuk berselisih dan mencegat, dilatih selama bertahun-tahun bermain di posisi tengah, didorong ke tengah membantu pemain Inggris memaksimalkan kemampuannya untuk mengamati dan menghindari tekanan.
Baca Juga: Waduh, Han Moo Young Ikut Ro Um Menipu Orang! Spoiler Delightfully Deceitful Ep 5 Tayang Malam Ini
Rekan John Stones, Rodri, juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Champions Tahun 2022/23.
Kedua pemain Spanyol itu memiliki performa yang stabil di setiap pertandingan. Dia juga langsung mencetak gol untuk menentukan final di Istanbul.
Tim runner-up bertahan Inter menyumbangkan 2 nama, baik di lini pertahanan, yaitu bek muda Alessandro Bastoni dan winger Federico Dimarco.
Baca Juga: Kim Min Sook Jadi Saksi Pembunuhan Berantai! Spoiler My Perfect Stranger Ep 13 Tayang Malam Ini
Dimarco nyaris bisa kebobolan Man City di final. Namun, upaya bintang Italia itu diblok mistar dan rekan setim Romelu Lukaku.