Gol ini merupakan perpaduan dari semangat, kegigihan dan ketajaman. Lautaro mampu memenangkan duel dengan Chiriches memasuki lini belakang.
Dia kemudian berlari ke ruang kosong, sedikit menyentuh bola untuk melewati Consigli, aksinya menyita perhatian barisan pemain bertahan Neroverdi dan akhirnya bisa mengecoh untuk memberikan asis kepada Sanchez untuk membuka skor.
Baca Juga: 6 Hal yang Harus Kamu Lakukan di Usia 20-an Menurut Para CEO Dunia
Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!
Menit 10
Awal yang kuat, seperti halnya pada laga yang sama saat musim lalu di Mapei Stadium (ketika Lautaro mencetak gol setelah laga berjalan 64 detik).
Lautaro tampak sangat bersemangat dan nyaris mencetak gol melalui sebuah tendangan bola cantik pada menit 10, dengan bola tersebut masih menyamping tipis dari target. Ini menjadi tanda bahwa Inter tak berpuas diri dengan hanya satu gol saja di tahap awal pertandingan.
Setelah14 menit berjalan, skor berubah menjadi 0-2: Vidal melepaskan bola ke dalam kotak penalti, sebelum terdefleksi kaki dari Chiriches dan masuk ke gawang timnya sendiri, membuat pasukan De Zerbi tertinggal dua gol.
Baca Juga: Spoilers Start-Up Episode 14, Reuni Nam Joo Hyuk dan Suzy Bikin Netizen Deg-degan
Serangan balik Sassuolo