Network
LINGKAR MADIUN – Isu Hou Zhihu menggunakan doping marak diperbincangkan di jagat dunia maya.
Hou Zhihu merupakan atlet angkat besi asal China yang memenangkan medali emas Olimpiade Tokyo pada Sabtu, 24 Juli 2021 lalu.
Atlet angkat besi asal China ini berhasil memboyong medali emas setelah berhasil mengalahkan Saikhom Mirabai Chanu asal India, dan Windy Cantika Aisah asal Indonesia.
Baca Juga: Sedang Viral! Begini Mitos Tentang Lampor yang Dipercaya Masyarakat, Simak Begini Ulasannya
Atas kemenangannya menyabet medali emas Hou Zhihui juga telah mencetak rekor dunia dalam Olimpiade. Hou Zhihui berhasil menorehkan total angkatan mencapai 210 kg pada pertarungan finalnya.
Setelah kemenangan yang Hou Zhihui peroleh, pada hari Senin, 26 Juli 2021 tersiar kabar bahwa Hou Zhihui menggunakan doping.
Tentu saja hal ini menyalahi aturan anti-doping pada Olimpiade Tokyo 2020. Akibatnya Hou Zhihui diharuskan melakukan tes doping yang baru.
Doping merupakan hal yang dilarang bagi seluruh atlet yang bertanding di Olimpiade Tokyo 2020. Doping sendiri merupakan zat peningkat kinerja, yang dimana mencakup stimulun danglukokortikoid untuk meningkatkan performa atlet dalam kompetisi olahraga.
Baca Juga: Resmi Tutup! Per Akhir Juli, Seluruh Gerai Giant Ditutup Permanen, Simak Begini Kelanjutan Bisnisnya
Ada beberapa sanksi yang akan didapatkan Hou Zhihui jika terbutki menggunakan doping.
Pertama Hou Zhihui akan kehilangan medali emas dan catatan rekornya akan dihapus. Risiko kedua, Hou Zhihui akan dilarang untuk mengikuti Olimpiade 2024 nanti.***
