LINGKAR MADIUN - Luka Modric baru saja meluncurkan autobiografi terbarunya yang berjudul "my game."
Dalam autobiografi tersebut, Modric mengungkapkan keretakan hubungannya dengan Mario Mandzukic.
"Mario adalah pria yang istimewa," tulis Modric dalam autobiografinya.
"Dia terkadang terlihat pemarah dan suasana hatinya sedang buruk. Siapa pun yang tidak mengenalnya dengan baik pasti akan berpikir bahwa dia benar-benar murung," tambahnya.
"Selama ini saya mengenalnya sebagai pria yang hebat, dengan hati yang luar biasa. Dia sangat saya sayangi sejak hari pertama (kenal), meskipun butuh waktu lama untuk memahami seperti apa dia. Kami menghabiskan banyak waktu bersama di tim nasional," sambung Modric.
Kemudian, Modric menjelaskan bagaimana keadaan berubah ketika timnas Kroasia hendak menjalani pertandingan.
"Pada kunjungan ke Islandia, ketika kami melawan mereka di babak playoff untuk pergi ke Piala Dunia di Brasil, saya bertemu Mario di depan lift hotel," lanjut gelandang itu.