LINGKAR MADIUN - Ratusan pendukung Newcastle United mengenakan jubah tradisional Arab dan yang lainnya mengenakan hiasan kepala saat tim kebanggaan mereka menjamu Tottenham Hotspur di akhir pekan lalu.
Melihat kelakuan para suporternya, pihak klub memberikan tanggapan resmi pada Rabu, 20 Oktober 2021, di mana mereka meminta suporter untuk menghentikan aksi tersebut.
Namun tak lama berselang, pihak klub mengeluarkan pernyataan baru pada Sabtu, 23 Oktober 2021, yang menyatakan pemilik baru tidak tersinggung atas aksi para suporter.
Baca Juga: Selain Iron Dome, Israel Juga Miliki Teknologi Ini untuk Antisipasi Serangan Roket Palestina
Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari AFP, ada banyak sekali masyarakat Newcastle yang merasa gembira terhadap proses akuisisi.
"Pemilik baru telah kewalahan dengan sambutan masyarakat setempat, menyusul akuisisi klub dua minggu lalu," ungkap pihak klub.
"Para penggemar yang merayakan dengan mengenakan pakaian tradisional budaya, termasuk penutup kepala telah menjadi bagian dari penyambutan itu," tambah pihak klub.
Dikenakannya jubah dan penutup kepala ala Timur Tengah bukanlah ejekan untuk pemilik baru, melainkan sebuah bentuk dukungan dari para suporter. ***