Emosi Pasca Kalah dari Real Madrid, Presiden PSG Amuk Staf Madrid di Lorong Ganti, Begini Kronologinya

- 11 Maret 2022, 15:40 WIB
Presiden PSG Nasser Al Khelaifi ngamk usai kalah dari Real Madrid.
Presiden PSG Nasser Al Khelaifi ngamk usai kalah dari Real Madrid. /Twitter @BRFootball

 

LINGKAR MADIUN – Pasca kekalahan telak 3-1 atas tuang rumah Real Madrid dalam lanjutan babak enam belas Liga champions.

Dilansir Lingkar Madiun dari kanal YouTube Cetalgol IDN, kekesalan diluapkan Nasser saat tim yang bertabur bintang miliknya dikalahkan secara Cuma-Cuma dengan Real Madrid.

Kekalahan ini membuat target yang selama ini diusung tim gagal, karena PSG saat ini menyusung untuk bisa menjuarai Liga Champions Eropa.

Baca Juga: Chelsea Ditingalkan oleh Pemain Bintangnya Pada Musim Panas Mendatang? Ada 2 Bintang Ini Yang Akan Hengkang

Luapan emosi yang dilakukan oleh Nasser ini disebabkan bahwa faktor ketidakpuasaan dirinya terhadap peforma timnya dilapangan.

Fakta mengatakan bahwa karena dirinya sudah banyak menghamburkan uang demi membangun sebuah tim yang bertabur bintang.

Dengan membawa kipper terbaik dunia seperti Keylor Navas dan Gianluigi Donnaruma. Membawa bek tangguh dan kontroversial yakni Sergio Ramos.

Baca Juga: Lyon Berhasil Curi Gol saat Bertamu di Portugal Menghadapi FC Porto

Serta membawa sejumlah bintang ke kota Paris, Seperti Neymar, Mbappe, Hakimi, dan Messi.

Fakta yang mencuat sembari PSG telah mengeluarkan banyak uang demi menadatangkan pemain bintang yang sangat terkenal.

Mereka justru kena Comeback saat babak enam belas besar Liga Champions Eropa.

Memang pada leg pertama, PSG sudah unggul atas Los Blancos dengan skor 1-0 dari gol yang dicetak oleh Kylian Mbappe.

Baca Juga: Rawat Rambutmu dengan Kondisioner Menggunakan Bahan Alami Ini, Kalian Harus Tahu

Namun siapa sangka, pertemuan leg Kedua di Madrid malah kena Comback menjadi 3-1.

Dengan kekalahan yang diderita oleh PSG, pemilik klub dan presiden klub PSG terlihat marah pada ruang ganti. Dimana terlihat Nasser juga mengancam akan membunuh staf Real Madrid.

Semua didukung adanya bukti rekaman video yang dilakukan Nasser kepada staf Real Madrid itu.

Namun ancaman tersebut tidak akan membuahkan arti, sebab video tersebut sudah sampai UEFA. Maka dari itu rencana itu bisa dihandle oleh UEFA agar ditangani dengan baik.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x