Kemenangan Atas Rival Bebuyutan Membuat Laporta Ungkap Xavi Hernandez Bisa Tinggal Di Barcelona Lebih Lama

- 27 Maret 2022, 21:45 WIB
Reaksi pelatih Barcelona Xavi Hernandes usai taklukan Real Madrid di laga El Clasico La Liga Spanyol.
Reaksi pelatih Barcelona Xavi Hernandes usai taklukan Real Madrid di laga El Clasico La Liga Spanyol. /Instagram @fcbarcelona/

 LINGKAR MADIUN- Pelatih Barcelona Xavi Hernandez dapat tetap berada di tim LaLiga selama yang dia inginkan menyusul awal yang luar biasa dalam pekerjaannya, kata presiden klub Joan Laporta, menambahkan bahwa dia belum membahas perpanjangan kontrak dengan mantan gelandang tersebut.

Barcelona hanya kalah sekali di liga sejak Xavi mengambil alih pada November menyusul pemecatan pelatih asal Belanda Ronald Koeman, dan mereka tidak terkalahkan dalam kompetisi sejak 4 Desember.

Kemenangan 4-0 mereka atas rival bebuyutan Real Madrid akhir pekan lalu memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 13 pertandingan, dan Laporta ditanyai setelah pertandingan apakah dia telah berbicara dengan Xavi tentang kontraknya yang berlangsung hingga 2024.

Baca Juga: Bursa Tranfer: Datangkan Kylian Mbappe dan Erling Haaland, Real Madrid Lelang 6 Pemain Bintang Termasuk Hazard

"Kami memiliki pelatih yang sangat menghargai Barca dan mengenal klub dengan sangat baik. Ini adalah masalah yang belum kami sentuh, yang kami tahu harus kami sentuh," kata Laporta kepada surat kabar harian olahraga yang berbasis di Barcelona, ​​Mundo Deportivo, Sabtu. .

“Seperti yang saya lihat, Xavi bisa tinggal di sini selama yang dia inginkan. Satu hal yang terjadi adalah: Karena dia mengenal institusi dengan sangat baik dan mencintai Barca, dia tahu setiap saat apa yang dia sumbangkan.

"Dia sudah melakukannya sebagai pemain. Keuntungan dari pemain hebat ini yang menjadi pelatih hebat adalah mereka langsung tahu momennya."

Baca Juga: Hanya 5 Butir Buah Kecil Ini, Bisa Sembuhkan Mata Minus, Mata Rabun dan Buram, Seketika Bebas Kacamata

Xavi bermain di Barca selama 17 tahun sebelum pindah pada 2015 ke Al-Sadd Qatar, di mana ia mengakhiri karir bermainnya empat tahun kemudian. 

Dia kemudian mengambil alih sebagai pelatih kepala Al-Sadd, membimbing mereka meraih tujuh trofi dalam 2-1/2 tahun.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x