LINGKAR MADIUN- Mantan penyerang Barca itu belum lama ini sempat angkat bicara menentang kritik dari media Prancis bahwa dirinya sengaja menentang PSG.
Kekalahan dari Real Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions membuat bintang PSG dikritik habis-habisan.
Selain Messi, favorit tim, Neymar, juga mendapat ejekan keras dari pendukung tuan rumah saat PSG melawan Bordeaux (3-0) pada 13 Maret lalu.
Bintang Brasil itu kemudian dituding media Prancis malas dan tidak profesional saat berlatih di PSG.
Baca Juga: Biasakan Anak Dapat Asupan Makan Sehat dan Bersih, Para Bunda Ikuti 6 Tips Ini!
Oleh karena itu, jurnalis Daniel Riolo dari saluran RMC mengatakan bahwa Neymar sering muncul di tempat latihan dalam keadaan tidak sadar.
"Neymar hampir tidak berlatih, dia tiba di tempat latihan dalam keadaan menyedihkan, masih mabuk. Sepertinya Neymar mencoba menentang PSG. Fans tidak asing dengan kejenakaan Neymar seperti film dokumenter tentang dia di Netflix. Neymar melakukan banyak hal kerusakan pada PSG. Dia menghancurkan klub. Singkirkan dia. " Komentar Riolo di RMC Sport.
Pengungkapan Daniel Riolo pada saat itu menyebabkan kegemparan di Prancis dan Brasil, tetapi Neymar menolak mengomentari tuduhan pada saat itu.
Baru-baru ini, mantan striker Barcelona itu memberikan jawaban resmi kepada wartawan Prancis tersebut.