Network
LINGKAR MADIUN- Pelatih Diego Simeone mengklaim Atlético Madrid masih akan memainkan pertahanan negatif di leg kedua perempat final Liga Champions, meskipun mereka dipaksa untuk mencetak gol melawan Manchester City untuk memenangkan hak untuk maju.
Pada leg pertama yang berlangsung di Etihad Stadium, meski Man City menang 1-0 , sangat sulit di depan pertahanan mendatar 5 orang Atletico.
Tendangan defensif negatif ini tidak hanya membuat pemain kaus biru tidak nyaman, tetapi pelatih Pep Guardiola sendiri yang berdiri di luar garis lapangan juga kesal.
Dia percaya bahwa tidak mudah menghadapi jenis pertahanan "prasejarah" seperti itu .
Baru-baru ini, dalam sebuah wawancara sebelum leg kedua, pelatih Atletico Simeone mengatakan dia akan menolak untuk menjawab kritik apa pun terkait dengan taktiknya. Dia berkata:
“Saya telah menjadi pelatih sejak 2005 dan saya selalu mengatakan pada diri sendiri bahwa saya tidak boleh tidak menghormati rekan-rekan saya. Saya menempatkan diri saya pada posisi pelatih saingan. Saya mengerti bahwa ada cara berbeda untuk mengekspresikan perasaan sebagai pelatih.”
Baca Juga: Peluang Dapatkan 2 Pemain Bintang Ajax Amsterdam Terbuka Sudah, Bayern Munchen Temui Kesepakatan
Simeone kemudian mengutip kata-kata mendiang ayahnya dengan implikasi untuk tidak membiarkan 'mulut membahayakan tubuh'. Pelatih Atletico cukup bijak untuk tidak terjebak provokasi lawan.
“Ketika seseorang merendahkan rekan kerjanya, saya selalu mengabaikannya. Seperti yang ayah saya katakan: 'Mulut merusak tubuh'. Kita semua memiliki hak untuk mengekspresikan pendapat pribadi kita dengan cara yang berbeda. Dan saya juga punya cara sendiri untuk selalu menghormati orang lain.” Simeon berbagi.
