Network
LINGKAR MADIUN - Dua tahun lalu, saat Man City melawan Real Madrid besutan Zinedine Zidane di babak delapan besar Liga Champions, tak banyak yang mengira level "Los Blancos" akan jatuh ke tangan "The Citizens" padahal tim asuhan Pep Guardiola.
Tapi Man City memenangkan kedua pertandingan, memaksa Zidane menderita kekalahan pertamanya di babak sistem gugur Liga Champions dalam karir kepelatihannya.
Perbedaan antara kedua tim saat itu adalah Kevin De Bruyne.
Baca Juga: Drama 7 Gol Warnai Kemenangan Leg Pertama Semifinal Manchester City vs Real Madrid
Dua tahun lalu, Real Madrid yang memimpin di leg pertama ketika Isco menyarangkan Ederson di pertengahan babak kedua, namun De Bruyne membutuhkan waktu 5 menit, dari 78 menjadi 83 untuk membalikkan keadaan. Inggris, dengan gol dan assist.
Liga Champions kala itu masih menerapkan aturan gol tandang, sehingga apa yang dilakukan De Bruyne di Bernabeu terbilang mengejutkan.
Pada akhirnya, setelah 2 pertandingan, Man City mengalahkan Real Madrid 4-2 untuk terlebih dahulu mengatasi mantan juara Eropa di arena Liga Champions di bawah pemerintahan Pep Guardiola.
Baca Juga: Kasus Tangmo Nida Berlawanan dengan Ilmu Forensik? Dokter Pornthip Sontak Beberkan Fakta Baru
Tidak seperti yang dipikirkan banyak orang, kemenangan ini tidak membantu Man City membuka pintu untuk menaklukkan Liga Champions.
