Baca Juga: Haaland Resmi ke Inggris, Adeyemi Menetap di Borussia Dortmund
Namun kenyataan membuktikan bahwa Inter bermain lebih baik saat memimpin Serie A di akhir leg pertama.
Setiap posisi di skuat Inter bermain bagus, termasuk orang-orang yang diremehkan seperti Denzel Dumfries atau jenderal tua Edin Dzeko.
Sebelum bertemu Milan di leg kedua, Nerazzurri memiliki banyak peluang untuk mengakhiri perburuan Scudetto lebih awal saat memimpin lebih awal.
Jika menang, Inter akan memperlebar jarak dengan Milan menjadi 7 poin.
Baca Juga: Bursa Panas: Teka Teki Haaland Terjawab Sudah Usai Menyelesaikan Tes Medis di Manchester City
Namun bunuh diri Inter hanya dalam waktu 3 menit membuat segalanya berantakan.
Inter kehilangan peluang setelah dikalahkan oleh Milan serta mengalami serangkaian pertandingan yang membawa petaka kalah dari Sassuolo, seri Napoli, Genoa, Torino, Fiorentina.
Poin umum dalam semua pertandingan ini, Inter tidak bisa mencetak gol meski selalu mengalahkan lawan baik dalam penguasaan bola maupun jumlah tembakan.
Dalam 3 pertandingan dengan Genoa, Torino dan Fiorentina, Inter telah menembak total 54 kali tetapi hanya 2 gol.