L
LINGKAR MADIUN - Bek Vietnam U-23 dipastikan belum bisa pulih untuk mengikuti pertandingan penting yang berlangsung pada 22 Mei melawan Thailand untuk memperebutkan emas di sepak bola putra di SEA Games 31.
Cedera Le Van Xuan cukup rumit, terkait cedera di sekitar ligamen. Oleh karena itu, tim dokter Vietnam terus memantau untuk memberikan pengobatan yang tepat guna meminimalkan risiko cedera.
Van Xuan pasti harus melewatkan final SEA Games ke-31. Namun, Pelatih Park Hang-seo belum berpikir untuk mengecualikannya dari kampanye di final Asia U23 2022 pada bulan Juni.
Banyak informasi mengatakan bahwa Van Xuan mematahkan ligamen cruciatum. Penilaian ini terlalu dini karena lututnya masih bengkak dan mengeluarkan cairan.
Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini Agar Belajarmu Lebih Optimal dan Berkembang Pesat
Van Xuan belum bisa melakukan pemindaian tomografi (MRI), sehingga dokter tidak terburu-buru mengambil kesimpulan.
Mereka membutuhkan waktu untuk berkonsultasi sebelum menyatakan hal yang sebenarnya, terkait kondisi Van Xuan.
Van Xuan bertabrakan dengan pemain No. 9 Hadi Fayyadh Razak. Dia tidak bisa bangun dan harus dibawa langsung ke ruang ganti oleh staf medis. Dokter Choi Ju-young dan rekan-rekannya harus mengikuti untuk menentukan cedera awal. Pemain ini tampil sedih sambil berbaring di atas tandu.
Pada pagi hari tanggal 20 Mei, Van Xuan diberi penyangga untuk memperbaiki seluruh kaki kirinya, yang merupakan kaki yang ditopangnya sebelum tabrakan.