Network
LINGKAR MADIUN - Menutup dua pertandingan semi final, para pemain pelatih Mai Duc Chung dan Park Hang-seo sama-sama memenangkan tiket ke final dengan sukacita jutaan penonton tuan rumah.
Saat peluit akhir wasit dibunyikan setelah lebih dari 120 menit bermain di Stadion Viet Tri, para pemain kaos merah saling berpelukan untuk merayakan tiket ke final.
Di tribun penonton, puluhan ribu penonton bertepuk tangan dan bersorak, menciptakan suara pesta yang meriah. Dan di banyak jalan pusat di seluruh negeri, orang-orang bergegas ke jalan untuk merayakan kemenangan, menikmati suasana yang ramai untuk waktu yang lama sebelum kembali.
Itu adalah acara utama pada malam 19 Mei, ketika Vietnam U-23 mengalahkan Malaysia U-23 dengan gol "berharga seperti emas" Tien Linh di perpanjangan waktu kedua semifinal.
Baca Juga: Kamu Terjebak Dalam Zona Nyaman? Lakukan 6 Hal Ini Segera Maka Kamu Akan Segera Keluar
Hanya dalam waktu 2 hari, tim putri dan Vietnam U-23 masing-masing meraih kemenangan penting untuk memasuki final, mendekati target untuk berhasil mempertahankan medali emas di festival olahraga regional.
Meski banyak kontroversi soal kemampuan para pemainnya, namun para suporter tetap memberikan kata-kata penyemangat dan semangat kepada pasukan kaos merah.
Di jejaring sosial, akun Hoai Thanh menulis, "Kekuatan Vietnam U-23 tahun ini adalah pertahanan yang stabil dan kokoh. Para pemain lain juga antusias dan sehat secara fisik. Semoga final akan menjadi pertandingan spektakuler bagi tim Vietnam U23 di bawah asuhan Hung Dung, Hoang Duc dan pesona mencetak gol Tien Linh akan terus dipromosikan. Dalam sepak bola itu tidak dapat diprediksi, tetapi sebagai penggemar, saya selalu berharap tim menang. Vietnam bertekad untuk menang!”.
Baca Juga: Nunez Tolak Tawaran Manchester United, Begini Kronologinya
