Karena itu, 100% Mourinho terus bekerja di Roma hingga musim 2022/23. Hal ini identik dengan pernyataan bahwa ia akan bertahan di klub ibu kota Italia pimpinan klub kelahiran 1963 itu usai final Europa Conference League.
Keputusan jenderal berbakat berusia 59 tahun itu memaksa PSG untuk segera mengambil langkah selanjutnya.
Oleh karena itu, orang Prancis yang kaya harus beralih ke Christophe Galtier, yang saat ini memimpin Nice dan telah memenangkan penghargaan pelatih terbaik Ligue 1 sebanyak tiga kali.
Hal ini dinilai sebagai pilihan yang baik karena Galtier pernah membawa Lille ke kejuaraan Ligue 1 2020/21 sebelum kompetisi milik PSG sendiri.
Baca Juga: 4 Zodiak Temukan Rezeki Tersembunyi di Minggu Depan, Karir Maju dan Banyak Proyek Baru di Juni 2022
Selain itu, Galtier adalah kenalan lama Campos, sehingga ahli strategi nasional Prancis dapat dengan mudah bekerja di lingkungan baru.
Pindah ke PSG akan menjadi langkah besar dalam karir kapten berusia 55 tahun itu, sehingga tak heran jika ia meninggalkan kursi panas di Nice.
Mencari pelatih baru, PSG mempertimbangkan untuk menyelesaikan kerangka tim pelatihan untuk mulai berburu pemain di pasar.***