Network
“Saya hanya ingin bergabung dengan Barcelona. Saya ingin meninggalkan Bayern, ini jelas. Saya pergi karena saya ingin merasakan banyak sensasi baru dalam hidup saya. Sampai menit terakhir, mereka masih tidak mau mendengarkan saya. Tapi hanya ada sesuatu yang mati di dalam diriku. Tidak peduli seberapa profesional yang aku inginkan, aku tidak bisa menebusnya." Lewandowski berkata dengan marah.
Selain itu, penyerang Polandia itu menilai tindakan Bayern yang mencegahnya pergi tidak masuk akal.
Bahkan ini hanya menunjukkan bahwa mereka adalah klub yang 'tidak etis' dalam hal penganiayaan terhadap para dewa.
Baca Juga: Indonesia Diprediksi Akan Mengalami Inflasi, Sri Mulyani: Masyarakat Harus Melihat Guncangan Ini
“Untuk apa mereka melakukan itu? Pemain mana yang ingin pergi ke Bayern mengetahui dia bisa diperlakukan dengan cara yang sama? Di manakah letak rasa hormat dan kesetiaan? Saya selalu siap untuk bermain, siap untuk pergi bahkan ketika cedera.
Ketika Anda telah memberikan sebanyak ini kepada klub ini, yang terbaik adalah menemukan solusi yang bekerja untuk kedua belah pihak daripada hanya mencari keputusan menang-menang. Saya akan mengerti jika saya hanya bermain untuk Bayern selama beberapa musim. Tapi tidak, saya telah menempuh perjalanan jauh dengan Bayern, mengumpulkan banyak kesuksesan. Jadi rasa hormat harus ditempatkan di atas kepentingan bisnis klub."
Pernyataan Lewandowski berfungsi sebagai peringatan bagi calon pemula bahwa mereka tidak boleh menandatangani raksasa Jerman, yang baru-baru ini dihubungi Sadio Mane.***
