Network
LINGKAR MADIUN - Real Madrid telah memiliki rencana dan segera merealisasikan bahwa setelah 2 tahun, mereka akan menghabiskan 150 juta euro untuk membawa Erling Haaland meninggalkan Man City. Cepat atau lambat, striker Norwegia itu juga akan menjadi pemain Real Madrid.
Man City baru saja merogoh kocek 60 juta euro untuk memboyong Haaland dari Dortmund dengan kontrak hingga 2027.
Hilangnya striker kelahiran 2000 ke tim Inggris itu bukan karena penundaan Real, tapi sudah dalam rencana.
Baca Juga: Beredar Rekaman Percakapan Kasus Paidi, Rusmiyati Ibu ML: Kalau Tidak Percaya Saya Bisa Bersumpah
Seperti yang dijelaskan Florentino Perez di El Chiringuito, kasus Haaland dan Mbappe tidak ada hubungannya satu sama lain. Sebelumnya, target Real selalu pemain Prancis, tapi sekarang striker Norwegia akan menggantikannya.
Penolakan Mbappe yang terlambat dan tidak terduga tidak mempengaruhi pembelian Haaland, yang baru saja bergabung dengan Man City. Madrid memintanya untuk menunggu dengan sabar untuk musim berikutnya tetapi keyakinan itu tidak cukup, jadi Haaland meninggalkan Dortmund ke Etihad.
"Los Blancos" saat ini tidak terlalu terburu-buru membeli Haaland karena striker utama mereka, Karim Benzema, masih berada di puncak karirnya. Real akan menunggu dua tahun lagi dan kemudian mengaktifkan klausul penghentian untuk membawa bintang berusia 22 tahun itu kembali ke Bernabeu.
Baca Juga: Barcelona Kalahkan Arsenal Dalam Pemburuan Raphinha, Berikut Kronologinya
Kematian Mino Raiola juga berdampak besar pada Haaland bergabung dengan Man City. Broker berpengaruh ini mendukungnya ke Madrid dan Raiola juga memiliki ide untuk membawa kliennya ke Bernabeu terutama setelah gagal melakukannya dengan Pogba.
Tanpa Raiola di meja perundingan, ayah Haaland memilih tawaran dari Man City.
