Hanya 3 tahun setelah tiba di Eropa, Darwin Nunez telah mencapai level tim teratas di benua lama.
Liverpool merogoh kocek hingga 100 juta euro, dan gelar juara langsung diraih Nunez di laga resmi pertama.
Dari seorang anak laki-laki yang tidak tahan dengan kerinduan, Nunez adalah nama yang paling banyak dibicarakan di Eropa saat ini. Ini bukan hanya kisah tentang seorang individu yang bangkit dari titik awal yang sulit, tetapi juga menjadi panutan bagi semua pemain muda dengan energi dan semangat untuk bangkit.
Jangan membahas keberhasilan atau kegagalan yang akan ditunjukkan striker bernomor punggung 27 itu musim depan dengan seragam Liverpool.
Nunez saat ini telah menang atas takdir untuk naik ke level tertinggi sepakbola Eropa pada usia 23 tahun. Itulah tipe orang yang selalu diinginkan Jurgen Klopp penuh semangat juang dan tidak takut untuk bangkit dari kesulitan.***