Presiden Nasser Al-Khelaifi Terang-terangan Ungkap Alasannya Pecat Pelatih Pochettino dari PSG

- 6 Agustus 2022, 09:50 WIB
(kiri) Nasser Al-Khelaifi (kanan) Mikel Arteta
(kiri) Nasser Al-Khelaifi (kanan) Mikel Arteta /Sportkeeda/

LingkarMadiun.com - Presiden Nasser Al-Khelaifi tidak puas dengan performa pelatih Pochettino di musim 2021/22, meski PSG menjuarai Ligue 1. Di Liga Champions, "Le Parisien" menerima kekalahan melawan Real Madrid sejak babak 16 besar.

Pemecatan Pochettino adalah bagian dari rencana restrukturisasi komprehensif PSG. Tim Parc des Princes juga mengucapkan selamat tinggal kepada direktur olahraga Leonardo dan menunjuk Luis Campos sebagai penasihat.

Setelah kepergian Pochettino, kedatangan Galtier di bangku cadangan, dalam kata-kata Presiden Nasser Al-Khelaifi, menandai dimulainya "era baru" di PSG.

Baca Juga: 9 Jenis Makanan Tahun 90-an, Kalian Pasti Jadi Bernostalgia ke Masa Kecil

Mantan pelatih Nice mengatakan pada konferensi pers untuk meluncurkan klub Prancis bahwa tidak ada pemain yang diizinkan untuk menjadi lebih besar dari tim.

Menurut RMC Sport, pelatih berusia 55 tahun itu ketat selama sesi kerja pertama di PSG. L'Équipe dan RMC Sport lebih lanjut mengungkapkan bahwa Mr Galtier siap untuk menjatuhkan tindakan disipliner berat pada setiap pemain yang tidak mematuhi kode etik.

Perubahan yang dilakukan oleh pelatih baru Galtier dan CEO Campos mulai menetapkan beberapa standar baru di Parc des Princes.

Baca Juga: Link Download MP3 Lagu Aminlah Bersamaku Terbaru dari Rizky Febian, Ku Akan Berjanji Kepadamu...

Hal ini adalah sesuatu yang tidak ada di bawah pelatih Mauricio Pochettino dan mantan CEO Leonardo. Saat itu, pemain PSG itu disebut-sebut memiliki kekuatan besar di tangannya.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x