Network
LingkarMadiun.com - Pelatih Christophe Galtier akhirnya memutuskan untuk mengambil tindakan untuk menstabilkan ruang ganti PSG.
PSG baru saja menggelar pertemuan. Kylian Mbappe dan Neymar didisiplinkan dan ditegur di depan seluruh tim karena tawuran di ruang ganti usai pertandingan melawan Montpellier di putaran kedua Ligue 1.
Pelatih Christophe Galtier dan direktur Luis Campos mengatakan bahwa perilaku kedua bintang tersebut di atas tidak dapat diterima dan merusak rencana untuk membangun tim yang bersatu dan disiplin di Parc des Princes.
Staf pelatih meminta Mbappe dan Neymar untuk mengesampingkan ego mereka untuk mendedikasikan diri mereka untuk kebaikan bersama. Jika tidak, keduanya akan didenda berat.
Sebelumnya, Goal melaporkan bahwa ruang ganti PSG dalam bahaya karena hubungan yang retak antara Mbappe dan Neymar.
Baca Juga: Kasus Subang, Satu Tahun Terbongkar, Dulu Dijatah 10 Juta, Kini Gaji Guru Ditahan, Yoris Ada Apa?
Mbappe kesal ketika Neymar mendapat kepercayaan dari rekan setimnya termasuk dua bintang kawakan Sergio Ramos dan Lionel Messi.
Minimnya posisi nomor satu seperti yang dijanjikan pimpinan PSG membuat striker kelahiran 1998 itu tak bisa berpuas diri.
Dalam laga melawan Montpellier, Mbappe mengungkapkan kekesalannya saat Vitinha tidak mengoper bola, lalu terus mengamuk saat Neymar menolak melepaskan penalti.
