Network
LingkarMadiun.com - Selama 365 hari terakhir, Ronaldo menempati peringkat terakhir dalam hal pressing (rata-rata 6,61 per 90 menit) di antara para striker di 5 liga top Eropa. Ronaldo jarang memberikan tekanan di bawah Rangnick musim lalu.
Statistik StatsBomb, Ronaldo menghalangi cara "Setan Merah" menyebarkan permainan. Dia peringkat terakhir atau kedua dari belakang dalam kemampuan menekan di antara striker dan sayap yang bermain setidaknya 1.800 menit di Liga Premier musim lalu. Bahkan, Ronaldo juga menempati peringkat yang sama sejak musim 2015/16.
Menurut ESPN, Ronaldo sekarang cocok dengan tipe striker "30 menit terakhir". Dia bisa masuk dan membuat perbedaan saat tim menemui jalan buntu, terutama saat kedua tim kelelahan setelah bermain lebih dari satu jam.
Musim ini melihat jadwal pertandingan yang padat, bergantian dengan Piala Dunia 2022 yang berlangsung di akhir tahun. Saat itu, Ronaldo semakin sulit memastikan kebugarannya mulai dari pekan ke pekan.
Baca Juga: Kamu Sulit Berpikir Cepat? Ini 6 Solusinya, Cek dan Pahami Ini
MU tidak sesuai dengan ambisi Ronaldo, namun sebaliknya, semakin banyak tanda-tanda bahwa Ronaldo juga tidak sesuai dengan rencana "Setan Merah". Hanya ada satu masalah, bahwa apa yang diinginkan Ronaldo mungkin tidak dibutuhkan oleh tim lain.
Prestasi Ronaldo memang tak terhapuskan. Prestasinya berupa gol dan trofi besar masih ada. Namun, waktu berubah dan Ronaldo mungkin harus merendahkan dirinya, menerima peran cadangan strategis seperti yang ditunjukkan Ibra di AC Milan.
Ketika berkali-kali ditolak oleh banyak tim dan posisinya di MU rendah, opsi paling tepat untuk Ronaldo adalah di bangku cadangan seperti dua pertandingan terakhir.***
