Network
LingkarMadiun.com - Beberapa hari setelah penandatanganan dengan "Setan Merah", Antony disebut dalam starting line-up oleh pelatih Erik ten Hag untuk pertandingan melawan Arsenal.
Statistik Sofascore di menit 58 bermain melawan Arsenal, Antony memiliki 2 tembakan tepat sasaran, 28 sentuhan, mencapai akurasi operan 71% dan 3 operan sukses. Statistik ini lebih baik dari rekan setimnya di sayap lawan, Jadon Sancho.
Pemain asal Inggris itu hanya menyentuh bola sebanyak 26 kali, berhasil mengoper 2 kali dan memiliki satu tembakan tepat sasaran.
Sofascore juga memberi Antony 7,3 poin, sama dengan Christian Eriksen dan tertinggi ketiga di skuad MU. Skor rookie "Setan Merah" itu sedikit lebih baik dari Sancho (6,4) dan hanya kalah dari duo Bruno Fernandes (7,7) dan Rashford (8,8).
Baca Juga: Kembali sebagai Aldebaran di Sinetron Ikatan Cinta Hari Ini, Arya Saloka: Takdir!
Gol dinilai tidak bisa meminta debut yang lebih baik dari Antony. Striker Brasil itu membawa pendekatan baru ke gawang lawan untuk pelatih Ten Hag.
Gol Antony dibuat dengan kaki kiri. Setelah Mason Greenwood istirahat bermain, gol seperti ini nyaris hilang di Old Trafford.
Banyak yang memuji Antony karena memiliki debut seperti film dan tidak takut meski bermain di Liga Premier.
Striker kelahiran tahun 2000 dengan percaya diri menggiring bola, menunjukkan tekniknya di depan 2-3 pemain Arsenal yang terpasang. Antony juga aktif mendukung pertahanan Diogo Dalot dan Scott McTominay di sayap kanan.
Ini adalah pertandingan resmi pertama Antony sejak 14 Agustus. Selama ini, penyerang asal Brasil itu mengungkapkan keinginannya untuk bergabung dengan MU dan tidak ikut latihan bersama Ajax.
"Dia melewatkan beberapa sesi latihan, jadi dia kekurangan energi yang dibutuhkan," kata pelatih Ten Hag setelah kemenangan atas Arsenal.
"Tapi semua orang melihat potensi Antony. Dia bagus dalam kecepatan dan dribbling, dan Antony juga tahu bagaimana menekan. Intensitas pertandingan Liga Premier sangat tinggi dan itu akan menjadi tantangan. Sadar akan Antony kami melihat potensinya," katanya.
Hampir 60 menit pertandingan Antony membawa kepercayaan diri fans MU. "Setan Merah" akan benar-benar tangguh jika striker Brasil itu mengejar intensitas persaingan dan bermain erat dengan rekan satu tim barunya di Liga Inggris.
Mungkin masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan apapun bagi Antony yang baru saja memainkan laga perdananya bersama MU. Namun, rookie Brasil dengan cepat menunjukkan kualitas yang berbeda. Itu lancang, semangat yang tak kenal takut.
Tak banyak pemain muda "kaki basah dan kaki kering" ke Premier League berani melakukan gerakan foot-swapping di depan bek lawan. Antoni berani melakukannya.
Mantan bintang Ajax ini tahu bahwa ada harga yang harus dibayar jika dia melakukan gerakan dengan bola, tetapi dia menerimanya sendiri. Ketika seorang pemain melakukan itu, dia harus sangat percaya diri.***
