Network
LingkarMadiun.com - Pelatih Ralph Hasenhuttl mengungkapkan kegembiraannya ketika Chelsea merekrut Graham Potter.
Pelatih kelahiran 1975 itu hadir di tempat latihan Brighton pada Kamis (8 September), namun akan terus bernegosiasi dengan Chelsea di penghujung hari.
Dia disebut-sebut menolak menghadiri wawancara reguler untuk persiapan laga Brighton melawan Bournemouth di putaran ke-7 Premier League akhir pekan ini.
Menurut pelatih Hasenhuttl, perekrutan Potter oleh Chelsea adalah sinyal yang jelas bahwa pelatih Inggris yang baik dapat bekerja di klub tingkat tertinggi.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Dilihat dari Luka di Tubuh Korban, Akhirnya Ahli Forensik Mengetahui Sosok Pelaku
"Potter tidak selalu bekerja di Inggris, dia biasa pergi ke luar negeri untuk mendapatkan pengalaman. Namun, Potter tidak sombong atau tetap tinggal. Potter selalu mencari pilihan yang berbeda untuk bekerja, belajar dan mengembangkan pengetahuan diri. Ini adalah pekerjaan yang sangat bagus dan juga cara untuk mengembangkan pengetahuan dalam sepakbola,” ujar ahli strategi berusia 55 tahun itu.
Potter adalah salah satu pelatih Inggris dengan peringkat paling tinggi di Liga Premier saat ini.
Dia pernah terkejut ketika memimpin Ostersund, tim kecil Swedia, ke Liga Europa. Potter juga membantu Brighton finis ke-9 di Liga Premier musim lalu, pencapaian tertinggi yang dimiliki klub ini dalam sejarah.
Musim ini, Brighton terus bermain impresif dan berada di peringkat ke-4 di tabel Liga Premier setelah 6 putaran.
